Pessel

Amran alias Aran Simas Nelayan yang Hilang di Air Haji Telah Ditemukan Jenazahnya

Batang Kapeh, PilarbangsaNews.—

Amran alias Aran Simas (38 th) seorang nelayan di Muara Gadang Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, pada hari Senin (14/6/2021) pekan lalu dilaporkan hilang terbenam saat melaut, berhasil ditemukan  oleh tim gabungan BPBD Pessel dan tim SAR Padang dalam  keadaan  telah meninggal dunia.

Berita penemuan korban yang hilang terbenam ini terlambat kami tayangkan, karena informasi penemuan itu baru kami dapatkan.

Begitu Redaksi mendapat informasi terkait penemuan mayat Arman alias Aran Simas, langsung menghubungi kepala BPBD Pesisir Selatan, Herman Budianto. Dia membenarkan jenazah korban ditemukan pada hari Kamis (17/6/2021).

“Korban  ditemukan, sekitar 10 mil ditengah laut dari Pantai Pasir Ganting Indrapura, ” kata Kepala BPBD Pesisir Selatan Herman Budianto  menjawab PilarbangsaNews.com lewat aplikasi Whatsapp, Selasa (22/6/2021).

Amran nelayan dari Muaro Gadang Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti itu dinyatakan hilang sejak Senin (14/6/2021).

Seperti diberitakan, Korban melaut biasanya pada waktu subuh dia menggunakan  sampan bermesin.

Namun sekitar pukul 9:30 WIB pada hari itu, nelayan dari Air Uba Nagari Pulau Rajo Inderapura Kecamatan Air Pura, Pesisir Selatan  menemukan sampan mili korban terapung apung dalam keadaan  mesin hidup. Tapi korban tidak ada lagi diatas sampannya.

Sampan milik korban itu ditemukan sekitar 3 Mil Laut dari Muaro Gadang Air Haji.

Baca juga;

Roben Nelayan Yang Hilang Dilamun Ombak di Surantih Telah Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Berdasarkan penemuan itu akhrinya BPBD Pesisir Selatan dibantu tim SAR Padang melakukannya pencarian terhadap korban. Dan akhirnya korban  ditemukan 5 hari sejak dia dinyatakan hilang.

Berat dugaan korban meninggal akibat mengalami pusing ( pening) ketika dia memancing diatas sampannya. Korban kecebur kedalam  laut.

Sebelum korban diserahkan kepada pihak kelurga untuk dikebumikan. Korban lebih dahulu dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan  visum et refertum. (****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *