.

Di Buluh Kasok, Gubernur Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar apel siaga pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Sumatera Barat periode 2021 di Lapangan Torang Sari Bulan, Jorong Buluh Kasok, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Senin (28/6/).

Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah mengatakan, kegiatan ini merupakan sebagai langkah untuk melihat kesiapsiagaan personil Karhutla beserta unsur terkait serta kelengkapan sarana dan prasarana dalam antisipasi dan penanggulangan kasus Karhutla yang kerap terjadi pada musim kemarau.

“Kita akan melakukan pemetaan kawasan yang rentan kebakaran, serta memberikan edukasi, solusi dan juga kelengkapan peralatan. Hendaknya kita benar benar dapat mencegah, sebelum terjadi kebakaran itu,” ucapnya.

Gubernur Mahyeldi Ansyarullah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan, kewaspadaan serta keterampilan personil Karhutla Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat bersama pihak terkait termasuk masyarakat peduli api (MPA).

“Sesuai dengan arahan BMKG bahwa dalam beberapa bulan kedepan akan terjadi musim panas, untuk itu kita kembali mengingtkan pada seluruh tim dan jajaran Karhutla untuk dapat bersinergi dengan Forkopimda, masyarakat serta pemerintah nagari,” terangnya.

Lebih lanjut dia juga menghimbau agar pemerintah nagari maupun Kecamatan untuk dapat memberikan edukasi pada masyarakat yang bermukim disekitar pinggiran hutan untuk melakukan pemanfaatan lahan tanpa merusak hutan, serta melakukan penanaman pohon yang memberikan manfaat dan buah, sehingga bermanfaat baik bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah, pada hari ini kita menyerahkan bantuan bibit pada masyarakat, diantaranya manggis dan pinang. Mudah mudahan dapat bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat,” harapnya.

Senada dengan gubernur, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan sinergitas antara pemerintah daerah, forkopimda dan UPTD Kehutanan serta Dinas Kehutanan Provinsi perlu ditingkatkan dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan di wilayah Sumatera Barat khususnya Limapuluh Kota.

“Kami pemerintah daerah harus melaksanakan kerjasama dengan semua pihak, terlebih hutan Limapuluh Kota sangat vital sebagai hutan penyangga bagi ketersediaan air PLTA Koto Panjang,” sebut bupati.

Kemudian sesuai dengan program nasional mengenai perhutanan sosial, pada kesempatan itu Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo juga mengajak masyarakat serta seluruh kelompok kelompok yang melakukan aktifitas disekitar hutan baik berupa pertanian maupun wisata untuk diberikan bimbingan serta pelatihan agar tidak merusak hutan.

“Kita akan mengedukasi bagaimana masyarakat ini bisa beraktifitas untuk memenuhi kebutuhan tanpa merusak hutan. Kita akan lakukan program program dalam rangka melestarikan dan melindungi hutan disamping mencarikan solusi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi,” imbuhnya.

Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Karhutla ini ditandai dengan penyerahan bibit tanaman manggis dan pinang untuk masyarakat, serta dilanjutkan dengan meninjau kesiapan pasukan gabungan penanggulangan karhutla, mulai dari satuan TNI, Polri, BPBD serta Damkar.(wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *