Pessel

Kementrian PUPR Alokasikan Dana Rp4,46 M Untuk Bedah 223 Unit Rumah Tak Layak Huni di Pesisir Selatan

Painan, Perjuangan Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, menemui beberapa menteri beberapa bulan yang lalu, kini mulai menuai hasil. Kementerian PUPR, contohnya, melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pada Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menggelontorkan dana sebesar Rp 4.460.000.000, untuk membangun 223 unit rumah layak huni di daerah yang dijuluki dengan daerah sejuta pesona itu.

Kepastian Pesisir Selatan, mendapatkan dana Rp 4,460.000.000,- ini diterima oleh Bupati Rusma Yul Anwar, lewat surat Keputusan Menteri PUPR tentang pembangunan rumah layak huni melalui program BSPS tahun 2021 dari Kepala Satuan Kerja Perumahan Sumatera Barat, Syamsul, di rumah dinas bupati, Selasa (3/8).

” Alhamdulillah Pessel mendapatkan dana Rp 4.460.000.000, dari Dirjen Penyediaan rumah Kementerian PUPR untuk membangunan 223 buah rumah,” kata Rusma Yul Anwar.

Dikatakan bupati, alokasi dana tersebut, merupakan realisasi dari usulan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, yang disampaikannya pada pertemuan dengan Dirjen Penyediaan rumah Kementerian PUPR Ir. Khalawi AH, di Jakarta pada Juni lalu.

” Mudah mudahan tahun depan Pessel kembali mendapat dana dari Dirjen Penyediaan rumah Kementerian PUPR,” kata Bupati Rusma Yul Anwar.

Baca juga:

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar Disambut Hangat Menteri PUPR

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Pesisir Selatan, Mukhridal, menambahkan, sesuai dengan ketentuan yang ada kriteria penerima bantuan antara lain, masyarakat berpenghasilan rendah, tanah tempat bangunan merupakan tanah sendiri atau tanah hibah yang dibuktikan dengan dokumen yang bisa dipertanggungjawabkan. Kemudian, lokasi rumah tidak menyalahi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

” Satu buah rumah dapat dana sebesar Rp 20 juta,” katanya

Menurut Mukhridal, warga penerima bantuan yang telah terseleksi selanjutnya akan diverifikasi oleh petugas yang ditunjuk.

” Menindaklanjuti bantuan ini,  sekarang tengah dilakukan verifikasi data untuk kemudian ditetapkan  bupati untuk dikirim ke Pusat, ujar Mukhridal. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *