Sumatera Barat

Mahyeldi Minta Seleksi Ulang Baznas Terpilih, Nofrizon: Baznas Bukan Untuk Kepentingan Partai

Padang, PilarbangsaNews

Anggota DPRD Sumbar Fraksi Demokrat H. Nofrizon, S.Sos meradang. Pasalnya beredar surat Gubernur Sumbar Mahyeldi kepada Baznas Pusat yang isinya meminta Seleksi Anggota Baznas Sumbar yang sudah terpilih diulang kembali.

Kemarahan Novrizon bukan tidak beralasan, karena surat tersebut hanya menegaskan kalau anggota Baznas yang terpilih tidak bisa bekerja sama, tanpa merinci kerja sama dalam hal apa. Padahal mereka sudah terpilih oleh Timsel sebelum Mahyeldi jadi Gubernur Sumbar. Bahkan kelima nama Anggota Baznas terpilih itu sudah mendapatkan pertimbangan dari Ombudsman dan Baznas Pusat.

Permintaan gubernur Sumbar Mahyeldi, melalui surat resmi pada ketua Baznas Pusat membuat Novrizon geleng-geleng kepala, dan mempertanyakan kembali apa alasan di balik surat tersebut. “Anggota Baznas terpilih tersebut tidak terkait dengan parpol, serta merupakan orang-orang mengerti agama, dari unsur Muhammadyah, NU dan berbagai organisasi keagamaan lainnya, dari segi apa Gubernur Mahyeldi mengatakan tidak bisa bekerja sama,” kata Nofrizon dengan nada bertanya.

Surat Gubernur Mahyeldi kepada Baznas Pusat meminta Seleksi Ulang Baznas Sumbar

Menurut Nofrizon, wakil rakyat dari Dapil Agam-Bukittinggi ini, adanya upaya seleksi ulang Anggota Baznas oleh Gubernur Mahyeldi ini adalah preseden buruk. Timsel sudah bekerja sesuai garisannya, tiba-tiba diminta seleksi ulang. “Maunya Pak Gubernur apa sih, orang-orang terpilih belum dilantik sudah divonis tidak bisa bekerja sama. Apa karena tidak ada diantara yang terpilih itu kader partainya Pak Gubernur ya,” ungkap Anggota DPRD Sumbar Nofrizon.

Lebih jauh Nofrizon menegaskan bahwa Baznas adalah milik umat, jangan diurus oleh orang yang hanya memikirkan kelompok tertentu saja, apalagi hanya untuk kepentingan satu partai tertentu.

Lima Anggota Baznas Sumbar terpilih yang sudah dapat pertimbangan Baznas Pusat

“Ini Provinsi Sumatera Barat, bukan provinsi PKS, jadi siapa saja Anggota Baznas yang sudah terpilih oleh Timsel tidak ada alasan untuk diseleksi ulang, Gubernur tinggal melantik saja,” ujar Nofrizon lagi.

Dari informasi yang diperoleh media, lima nama Anggota Baznas Sumbar yang sudah terpilih dan telah mendapatkan pertimbangan Ombudsman RI dan Baznas Pusat adalah DR. H. Buchari M.,M.Ag., DR Busral S.Ag.,MA., Drs. H. Nurman Agus, Afrianto Korga, S.Pd.I., M.Pd., dan Ir. H. Firdaus, M.Si.

Dengan segera melantik Anggota Baznas Sumbar 2020-2025 terpilih maka merupakan penghargaan atas kerja keras Timsel, bukan sebaliknya melecehkan hasil kerja Timsel. “Saya minta Gubernur jangan campur adukkan antara kepentingan partai dengan kepentingan umat. Amanah yang sudah dijalankan Timsel tolong dihargai, lagi pula nama-nama Anggota Baznas itu sudah mendapatkan pertimbangan Ombudsman dan Baznas Pusat,” ujar Nofrizon, yang sejak dulu dikenal kritis.

“Jangan berprasangka buruk pada Timsel dan orang yang sudah terpilih, Lantik saja sesuai permintaan Baznas Pusat, tidak perlu dicari-cari alasan untuk membatalkan orang-orang yang sudah terpilih, dengan alasan tidak bisa bekerja sama, tidak bisa full time. Mereka saja belum dilantik, kok sudah ada penilaian,” kata Nofrizon lagi. (nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *