.

MAN 2 Padang Gelar Upacara Bendera HUT RI ke-76 Terbatas dan Virtual

Padang, PilarbangsaNews

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Padang menggelar upacara bendera HUT Republik Indonesia ke 76 bertempat di lapangan utama MAN 2 kota Padang, Selasa (17/08).

Waka Humas MAN 2 kota Padang Al- Anshari mengatakan upacara HUT ke-76 RI diikuti guru dan pegawai sebanyak 139 peserta diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dari rumah masing- masing

Sedangkan pelaksanaan upacara di lapangan utama MAN 2 Kota Padang hanya diikuti Kepala Madrasah H. Akhri Meinhardi, wakil kepala dan para wali kelas saja serta anggota Paskibraka Mandupa.

Peserta upacara HUT ke-76 RI ini diwajibkan mengenakan pakaian putih dongker. Untuk pegawai dan guru laki-laki menggunakan baju putih, celana dongker dan pakai peci nasional sedangkan untuk perempuan memakai baju putih dan rok dongker serta dipadukan dengan jilbab dongker.

Bagi warga Indonesia, 17 Agustus identik dengan kemeriahan, tetapi tidak demikian halnya dengan dua perayaan terakhir. Banyak makna yang di rasakan oleh civitas akademika MAN 2 kota Padang tentang hari kemerdekaan terutama pada masa pandemi Covid-19.

Dengan mengusung tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.

“Perjuangan belum usai, Indonesia memiliki tujuan bangsa yang secara formal ada pada Undang-Undang Dasar 1945 yakni pada pembukaan alinea keempat yang berbunyi ‘melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” ujar Epi Yarlis kepala labor fisika MAN 2 Kotao Padang.

Di tambahkan Epi Yarlis, karena semua itu belum tercapai sepenuhnya, maka mari bersama-sama kita jadikan momentum hari kemerdekaan Indonesia ke-76 tahun ini sebagai pengingat bahwa perjuangan belum usai. Kemerdekaan Indonesia berperan sebagai kunci pembuka gerbang kebebasan masyarakat Indonesia untuk berperan. Pada akhirnya, perjuangan untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia ada di tangan kita, tangan penerus bangsa.

Sementara itu Sy Qomariah guru Sosiologi MAN 2 kota Padang berharap momentum perayaan HUT RI ke 76 menjadi ajang melatih semangat guru dan pegawai agar tetap bersemangat dalam menjalankan tugas masing-masing sebagai abdi negara.

“Harapan saya sebagai salah seorang pendidik yang menjadi ujung tombak dunia pendidikan sangat berharap pada momentum hari kemerdekaan kali ini agar pendidik dan peserta didik tetap bersemangat melakukan proses belajar mengajar walaupun secara daring,” ujar guru yang lahir bertepatan 17 Agustus ini.

Ia juga berharap semoga wabah covid 19 cepat musnah di muka bumi ini khususnya di negara kita tercinta, agar proses belajar mengajar bisa segera normal kembali seperti sebelum pandemi. Apalagi mengingat pembelajaran online kadang membuat peserta didik kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan pemikirannya, sehingga mengakibatkan kejenuhan dalam pembelajaran yang bisa mempengaruhi hasil belajar.

Kepala MAN 2 kota Padang menegaskan walaupun dalam suasana PPKM, kita tetap merasa terpanggil untuk tetap menaikkan bendera merah putih sebagai perwujudan rasa cinta untuk para pejuang dahulu kala yang telah mengorbankan nyawa dan harta dalam merebut kemerdekaan.

“Walaupun dalam PPKM kita tetap terpanggil menghormati pejuang yang telah menumpahkan darah dan mengorbankan nyawa demi negara. Kita ingin bendera merah putih tetap berkibar untuk menghormati mereka,” tegas Akhri Meinhardi.

Akhri Meinhardi berharap kegiatan pelaksanaan upacara hari kemerdekaan RI ke 76 bukan hanya tertuju pada kegiatan rutinitas semata, akan tetapi juga momentum untuk bisa berbuat dan membangun seluruh lini kehidupan.

“Masih ada setitik harapan, mimpi yang kita jaga. Masih ada cita-cita yang bisa kita bagikan. Kemerdekaan bukan sekadar ritual belaka, tetapi ajang membangun bangsa,” pungkasnya.
(Arul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *