Agama

Bupati Eka Putra dan Wabup Richi Aprian Launching Program Satu Rumah Satu Hafizah

Tanah Datar, PilarbangsaNews

Diawali lantunan ayat suci Alquran dari putri sulung Bupati Tanah Datar Nurmala Eka Putri, program Satu Rumah Satu Hafidz di Kabupaten Tanah Datar diresmikan oleh Bupati Eka Putra pada Kamis (19/8) malam.

Acara yang bertempat di gedung Indo Jolito Batusangkar tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian. Sekda Edi Susanto, ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang Nusyirwan,Kepala Kemenag Tanah Datar H. Syahrul, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi, Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril, Ketua MUI Tanah Datar H. Masnefi, Ketua LKAAM,Ketua Forum Walinagari,Ketua Forum BPRN, pengurus Lajnah dan pengurus rumah tahfidz binaan Pemda Tanah Datar, serta beberapa santriwan/ti rumah tahfidz.

Bupati Eka Putra dalam sambutannya mengatakan bahwa program satu rumah hafidz/zah dilaunching bertepatan dengan 10 Muharram atau Hari Assyura, bertujuan untuk mendapatkan ridho Allah SWT yang tentunya dinantikan oleh semua orang.

“Dengan berkah, penduduk suatu negara akan hidup dalam keselamatan, kedamaian, kemakmuran, kesuburan, kebaikan, dan kebahagiaan. Dalam bahasa Al-Qur’an disebut baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surah In Al A’ raf Ayat 96, Allah menegaskan bahwa “Jika penduduk suatu negara beriman dan bertakwa, pasti Kami akan memberkati mereka dari langit dan bumi, tetapi mereka mengingkari (kitab kami), maka kami akan menghukum tindakan mereka,” jelas Eka Putra.

Ia menambahkan sebagai Bupati tentu berharap agar Kabupaten Tanah Datar diberkahi.Untuk itu, ia mengajak masyarakat atau warga Tanah Datar untuk selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Menurut Eka Putra, upaya ini terlihat jelas dalam visi dan misi Kabupaten Tanah Datar yang dilandasi nilai ‘Adat Basyandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, melalui pelaksanaan tadabbur al-Qur’an. kegiatan dan memampukan Tanah Datar Menjadi Kabupaten Tahfizh.

Selain itu diinformasikan bahwa perkembangan hafizh Al-qur’an di Tanah Datar terus meningkat dan mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.

“Saat rencana kabupaten tahfizh dicanangkan tahun 2016, baru ada 6 rumah tahfizh, Alhamdulillah Pada tahun 2021, kami memiliki 237 rumah tahfizh. Kami telah melaksanakan 5 kegiatan wakaf 1.000 hafizh, Insya Allah pada bulan Oktober nanti akan dilaksanakan wakaf 1.000 hafizh ke 6. Jika kita hitung berdasarkan yang ada dalam e-Tahfizd, ada sekitar 10 ribu lebih hafidz/hafizah berdasarkan jumlah santri dan rumah tahfidz serta kelulusan pada kegiatan waqaf 1000 hafidz kata Bupati.

Bupati Eka Putra juga menjelaskan, program satu rumah satu Hafidz/ah ini sebenarnya sudah dimulai sejak 1 tahun lalu di Nagari Rao-rao Kecamatan Sungai Tarab, Nagari Pandai Sikek dan Paninjauan Kecamatan X Koto dan Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Batipuh.

“Insya Allah dengan kita launching program ini akan menambahkan semangat baru bagi kita dan seluruh masyarakat Tanah Datar untuk mengajak keluarganya menghafal al qur’an, karena kita nanti akan memasang stiker pada setiap rumah penduduk yang di rumah tersebut sudah adahafidz/hafidzahnya. Dengan adanya stiker tersebut kita harapkan akan memberikan motivasi bagi penduduk di sekitarnya. dan pada setiap tahunnya akan kita hitung jumlah rumah yang telah dipasang stiker. Saya yakin dan percaya pada awal program ini akan banyak rumah yang akan dipasang stiker tersebut,” ujar Eka Putra lagi.

Di kesempatan itu, Bupati juga mengajak kepada yang hadir pada acara tersebut dan seluruh masyarakat kabupaten Tanah Datar untuk mendukung dan mensukseskan program satu rumah satu hafidz. “Mudah-mudahan dengan semangat dan dukungan dari seluruh masyarakat insya Allah program ini bisa tercapai,” harap Eka Putra.

Lebih jauh diharapkan Bupati Eka Putra, dalam 20-30 tahun yang akan datang akan ada lebih dari separuh masyarakat kabupaten Tanah Datar yang hafidz Al Quran. “Akan lahir polisi dan tentara yang hafidz qur’an, dokter yang hafizh qur’an, anggota dewan yang hafizh qur’an dan bahkan bupati dan wakil bupatinya juga hafidz qur’an, aamiin ya robbal alamin,” harap Bupati.

Sementara Pembina Rumah Tahfidz Kabupaten Tanah Datar yang juga sebagai Kabag Kesra H. Afrizon dalam laporannya sampaikan program ini merupakan program berkelanjutan dan tidak akan selesai dalam kurun waktu 5 tahun, namun akan berjalan terus menerus.

H. Afrizon sampaikan program ini sudah dimulai 5 tahun yang lalu yang digagas Bupati Tanah Datar Almarhum Irdinansyah Tarmizi dan lebih dikuatkan lagi oleh kepemimpinan selanjutnya. “Semoga Almarhum Bapak Irdinansyah Tarmizi mendapat kelapangan di sisi-Nya,” sampainya.

H. Afrizon juga katakan anak-anak Hafiz banyak keunggulannya, mereka akan tidak akan terpengaruh narkoba, dianaugerahi kecerdasan dan kemurahan rezeki serta yang utama bisa mengantarkan orang tuanya masuk sorga. “Beruntunglah orang tua yang punya anak-anak yang hafiz,” tutur H. Afrizon.

“Program ini berbasis nagari, maka perlu dukungan walinagari, BPRN, alim ulama, guru, unsur lainnya di nagari dan akan dimulai dengan menghitung dan memberikan stiker untuk setiap rumah yang ada hafidz/hafizah nya, target kita setiap rumah di Tanah Datar penghuninya minimal 1 orang adalah hafidz atau hafidzah,” tutup Afrizon. (Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *