Di Linggo Sari Baganti Siswa Kerap Duduk Manis di Atap ‘Cigak Baruak’
Pesisir Selatan, PilarbangsaNews
Usia remaja adalah fase yang paling rentan bagi pertumbuhan anak. Dimana di usia remaja ini biasanya anak akan sulit membedakan mana yang baik dan mana yang tidak, dan sulit mengontrol diri. Mereka pun merasa lebih dari segalanya, merasa paling tampan, paling cantik, paling gagah dan paling di atas semuanya. Dan itu hal yang biasa, mungkin semua dari kita pernah mengalaminya.
Dalam hal ini diperlukan peran aktif kontrol orang tua untuk membina dan melakukan pendekatan kepada anak-anaknya agar tidak terperosok ke jalan yang bisa menghancurkan masa depan bahkan bisa mencelakai dirinya sendiri.
Contoh kecil saja, seperti yang terjadi di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan. Anak-anak di sekolah tersebut kerap kali melakukan hal berbahaya yang bisa mengancam keselamatannya, yakni menaiki atap mobil “Cigak Baruak” untuk menuju sekolah.
Bersama teman seusianya, mereka terlihat santai duduk bersila diatas atap mobil. Sambil memakai seragam sekolahnya. Padahal hal tersebut, sangat membahayakan keselamatan mereka.
Demikian pemandangan itu sudah menjadi kebiasaan sejak dahulu. Dan tidak sedikit anak-anak yang sudah menjadi korbannya.
Salah satu sopir angkot, Tiyo (23), yang kesehariannya mengangkut anak sekolah, ketika dibincangi awak media, Kamis (9/9/2021) mengaku bahwa kendaran “Cigak Baruak” telah menjadi kendaraan sehari – hari pelajar menuju sekolah.
Para sopir mengaku sudah sering memperingatkan siswa sekolah itu. Namun siswa ini masih juga naik ke atas atap mobil. Alasan siswa adalah karena didalam mobil penuh.
Kondisi seperti ini seharusnya menjadi perhatian dari para orang tua ataupun pihak sekolah agar memberikan penjelasan pada orang tua murid agar anaknya tidak melakukan hal yang berbahaya bagi keselamatan diri bahkan nyawa. (ori)