TPA Sampah Regional Payakumbuh Over Kapasitas, Gubernur Ambil Langkah Cepat
Bukittinggi, PilarbangsaNews
Kondisi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah Regional Payakumbuh, yang sudah over kapasitas mendapat perhatian serius dari Gubernur Sumbar Mahyeldi. Rapat Kordinasi membahas kondisi terkini yang dialami TPA Regional tersebut dan upaya yang akan dilakukan kedepannya, dilaksanakan di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Minggu (12/9/21) malam.
Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Kadis Lingkungan Hidup Siti Aisyah, Kabiro Adpim Hefdi dan beberapa OPD terkait lainnya. Hadir dalam rapat ini Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Walikota Bukittinggi Herman Syafar, Bupati Agam Andri Warman, Asisten Pemkab Limapuluh Kota, Kepala Balai PPW Wilayah Sumbar dan GM PLN Wilayah Sumbar.
Gubernur dalam kesempatan itu menyampaikan, langkah cepat yang harus diambil oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten kota untuk menghindari kelongsoran sampah. Diantaranya opsi yang dimiliki pemerintah daerah adalah perluasan sell landfill, serta memperbaiki maupun menambah membran sementara untuk TPA yang berlokasi di Padang Karambia, Kota Payakumbuh ini.
“Langkah paling realisitis yang bisa kita lakukan asekarang adalah pembangunan membran sementara, dan perluasan sell landfill,” ungkap gubernur.
Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan pentingnya sinergitas antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Provinsi serta kabupaten/kota dalam menyikapi persoalan ini, termasuk dalam rencana perluasan TPA Regional di Kota Payakumbuh ini.
Lebih lanjut gubernur menekankan perlunya pemisahan dan pengolahan sampah organik dari kabupaten/kota untuk meningkatkan efektivitas penampungan sampah di TPA. Dengan demikian sampah organik langsung dapat diolah untuk dijadikan pupuk.
Merinci penjelasan gubernur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Siti Aisyah dalam paparannya menyampaikan urgensi pengembangan landfill TPA yang menampung sampah dari Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi dan Kabupaten Agam ini.
“Kondisi sekarang TPA Regional sudah over capacity hampir 200%, ketinggian sampah di landfield sudah sampai 30 meter dari idealnya hanya 15 meter,” Aisyah menjelaskan.
Ia menerangkan, perluasan TPA regional Payakumbuh dilakukan mengingat volume sampah yang masuk terus meningkat, bahkan mencapai 220 ton sampah per hari dengan rata-rata kenaikan 6% setiap tahunnya. Untuk itu pemerintah berupaya melakukan pengembangan wilayah TPA setidaknya seluas 2,7 hektar guna 5-7 tahun ke depan.
Rapat juga menyepakati untuk peninjauan ke lapangan TPA Sampah Regional di Payakumbuh pada Senin (13/9) pagi. (gk)