Sekali Mendayung Dua Tiga Pulau Terlampaui, Konsep Pembangunan Ala Bupati Solok
Kab Solok, PilarBangsaNews, —
Launching excavator di Dermaga Singkarak pada hari selasa (10/10/20021) yang lalu, disambut antusias masyarakat. Tak terkecuali bagi masyarakat yang menerima saat ini, bagi masyarakat nagari-nagari penerima tahap dua pun sangat antusias menanti kehadiran excavator yang diharapkan menjadi pembuka kehidupan baru di kampung halaman mereka.
Betapa tidak, program penyediaan excavator di tiap-tiap kecamatan, otomatis akan berdampak kepada berjalannya pembangunan di nagari mereka masing-masing.
Seperti dua hari belakangan, Bupati Solok Epyardi Asda menghadiri pemakaian pertama excavator di nagari Talang di jorong anau kadok dan di nagari Tanjung Balik, Jorong Pasa Ilia.
Di nagari Tanjung Balik, Kecamatan X Koto Di atas, peresmian pemakaian perdana excavator tersebut dipergunakan untuk pembukaan jalan usaha tani. Bupati Epyardi Asda yang turut didampingi oleh Athari Ghauti Ardi, anggota DPR RI dan beberapa kepala SKPD langsung turun menyaksikan penggunaan alat berat tersebut.
Kepada Wali Nagari dan masyarakat setempat, Bupati meminta agar pembukaan jalan ini menjadi urat nadi dalam membangun perekonomian warga. Jika selama ini banyak lahan yang termanfaatkan dikarenakan tidak ada akses jalan, setelah jalan terbuka para warga harus proaktif membangun perekonomian di sektor pertanian.
Bupati meminta agar Wali Nagari mendata dan melaporkan lahan tidur yang dimiliki oleh warga. Agar dapat segera dimanfaatkan dengan penanaman tanaman berpenghasilan.
Terkait dengan apa yang cocok ditanam nantinya, Dinas pertanian telah melakukan pembibitan massal yang akan dibagikan secara gratis.
” setelah pembukaan jalan selesai, nanti akan dilakukan pengecoran. Setelah itu kita minta wali Nagari untuk mendata masyarakat yang mempunyai lahan yang tidak dimanfaatkan, untuk kita berikan bibit gratis sesuai dengan kondisi kecocokan tanahnya, ” kata Bupati.
Bupati meminta agar Wali nagari untuk aktif menghimbau masyarakat agar segera memanfaatkan lahan mereka untuk dijadikan sebagai lahan berpenghasilan. Bagi masyarakat yang mempunyai lahan dan sudah bergabung di kelompok tani, untuk segera berkoordinasi dengan dinas pertanian untuk mendapatkan bibit gratis.
” Dinas pertanian telah menyiapkan bibit buah unggul, ada alpokat, durian, pisang, pepaya dan lainnya. Walaupun anggaran pemda itu sedikit, namun sebisa mungkin akan kita maksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Epyardi Asda.
Hendri Syamsi salah seorang warga setempat, sangat mengapresiasi program penyediaan excavator yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
” Konsep sekali mendayung dua tiga pulau terlampau patut kita sematkan dalam program inovasi yang tengah diluncurkan ini. Program pembangunan infrastruktur seperti pembukaan jalan usaha tani, sudah pasti mendukung pada pengembangan sektor pertanian masyarakat setempat. Usai jalan dibuka, otomatis akan terjangkau lahan tidur yang tak dimanfaatkan selama ini akibat terkendala dengan tidak adanya akses jalan menuju ke lokasi selain berjalan kaki,” ucap Hendri.
Hadir dalam peresmian pemakaian pertama excavator tersebut, Bupati Solok Epyardi Asda,Anggota DPR Ri, Komisi V, Athari Ghauti Ardi, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan (DPRKPP), Elfia Vivi Fortuna. Camat, Wali Nagari dan tokoh masyarakat setempat. (ad)