Kasih Sayang Kapolda Sumut Kepada Anak-anak yang Ditinggal Orang Tuanya Karena Covid-19
Medan, PilarbangsaNews
Lebih kurang 2 tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, bahkan puluhan ribuan korban terkena dampak dari virus Corona tersebut. Virus mematikan itu menyerang semua kalangan, baik yang tua, muda bahkan anak-anak.
Sekarang ini, kasus Covid-19 di Indonesia perlahan mulai turun. Namun, masyarakat harus tetap menjaga diri dengan selalu menerapkan Protokol Kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Di Sumatera Utara sendiri kasus Covid-19 juga mulai menunjukkan tren penurunan yang sangat signifikan. Namun, dibalik pandemi ini banyak duka yang dirasakan bagi keluarga korban yang terkena imbasnya.
Dari catatan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, sebanyak 110 anak harus kehilangan orang tua mereka karena Covid-19. Bahkan, anak-anak yang ditinggalkan orang tua mereka mengalami psikologis dan traumatik sendiri, karena sudah tidak memilik orang tua.
Sebagai pengayom masyarakat, Polda Sumatera Utara terus memberikan dukungan psikososial bagi anak-anak yang terdampak Covid-19 dengan memberikan beasiswa pendidikan.
Kegiatan yang bertajuk, “Peduli Anak Indonesia Tangguh” digelar Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak pada Selasa (2/11) kemarin, dengan mengundang 110 anak tersebut untuk memotivasi mereka.
Saat acara tersebut digelar, terlihat jenderal bintang 2 dengan rasa kebapakan memotivasi hal yang positif bagi anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya karena Covid-19.
Bahkan, dengan senang hati Kapolda berkeliling menyapa anak-anak dan terus memberikan dukungan moril serta motivasi kepada mereka.
“Acara secara terpusat dan nasional untuk memberikan dukungan psikis dan psikologi terhadap anak-anak yang mengalami nasib kurang beruntung, yang ditinggal oleh orang tuanya. Kita lakukan untuk memotivasi dan menyemangati mereka,” katanya kepada wartawan.
Polda Sumut dan Kodam I BB bersama Provinsi Sumatera Utara, menggandeng stakeholder terkait melaksanakan kegiatan ini sebagai upaya pemerintah turun langsung kepada masyarakat, meringankan beban yang dialami keluarga korban Covid-19.
“Mereka akan kita perhatikan dan membantu sekolahnya hingga selesai pendidikan untuk mencapai cita-citanya. Ini bantuan yang kita berikan,” ujarnya. (Ezl)