Batang Kapas Baralek Gadang, Indak Tabedo Banyak Papan Bunganya
Pesisir Selatan, PilarbangsaNews
Batang Kapas, atau yang dikenal dengan nama Batang Kapeh, adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Sepanjang hari Sabtu (6/11/2021) Batang Kapas memang Baralek Gadang, dimana ada sebuah pesta perkawinan yang jumlah papan bunga ucapan selamatnya membuat orang terpana.
Pantauan di lapangan, jumlah papan bunga ucapan selamat pada pesta perkawinan di Jalan Raya Batang Kapas, Kampung Pinang ini, mencapai 250 buah. Mungkin lebih, karena mungkin saja ada yang tidak terhitung karena penempatannya sangat rapat dan berdempetan. “Onde, indak tabedo (luar biasa, Red) banyak papan bunganya, memanjang di kiri kanan jalan raya di Kampung Pinang, Batang Kapas,” komentar Ikhsan Boy (49) warga Kota Padang, yang hadir di pesta perkawinan ini.
Rupanya yang menjadi tuan rumah Baralek Gadang ini adalah Yuharzi Yunus dan Hj. Isnimal. Bapak berusia 64 tahun ini sebenarnya seorang guru dan mantan Wali Nagari, namun ia lebih dikenal luas sebagai wartawan. Anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) ini pernah menjadi wartawan Harian Haluan dan pernah dipercaya menjadi Ketua Balai Wartawan Pesisir Selatan. Kini, Pemimpin Umum dan pemilik portal berita PilarbangsaNews ini masih tageh juga menulis dan mengedit berita hampir setiap hari.
“Ambo ko sebenarnya sudah gaek. Tapi jiwa wartawan tidak pernah pudar, tetap bersemangat juga menulis. Gatal-gatal tangan saya ini jika tidak menulis,” kata Yuharzi Yunus, yang di kalangan wartawan disapa dengan panggilan “Ayah”.
Kembali kepada soal Baralek Gadang di Batang Kapas, memang Yuharzi Yunus yang bermenantu. Putranya M. Brayuma Sadeli Harzi, SE mempersunting gadis pujaannya Hella Anaketi Harlin, S.Tr.Keb. Dua pasang pengantin sekaligus, satu lagi anak dari saudara isterinya tetapi sejak kecil sudah tinggal bersama Yuharzi dan Hj Isnimal, yaitu Vitri Intan Sari, S.Pd. yang dipersunting oleh pria pujaannya Eko Bayu Ramadan, Amd.
Ijab kabul antara Intan dan Eko dilangsungkan pada Hari Jum’at (5/11/2021) pukul 10:00 WIB. Wakil Bupati Pessel, Rudi Heriyansayah hadir dan didaulat sebagai saksi pengantin wanita dalam prosesi ijab kabul itu.
Papan bunga selamat berbahagia untuk kedua pengantin inilah yang jumlahnya indak tabedo (buanyak banget ). Datangnya pun bervariasi, mulai dari pejabat pusat dan pejabat daerah, dari sipil dan militer, dari penguasaha, ASN, IKPS (Ikatan Keluarga Pesisir Selatan) Bukittinggi juga ada dan tentunya dari rekan-rekan wartawan terutama wartawan PilarbangsaNews.com yang ada di daerah, seperti Rijal Af di Dharmasraya, Adrizal Solok, Widiat B Artha dari Payakumbuh dan Supri Arman dari Pasaman Barat. Sementara dari luar Sumbar Erizal Syahputra dari Medan tak bisa hadir namun tetap mengirimkan papan karangan bunga.
Semantra pejabat yang tampak papan bunga antara lain dari Kaba Reskrim Polri, Komjen Pol Drs. Agus Andrianto SH MH, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi, mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol Purn. Drs Fakhrizal MSi dan sejumlah Kapolres. Dari Gubernur Sumbar, Bupati dan Walikota di Sumbar juga puluhan papan bunga. Juga dari Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni bersama suaminya mantan Bupati Pesisir Selatan. Di dekat pintu masuk pesta perkawinan ini terlihat pula papan bunga ucapan selamat dari Ketua ReJo (Relawan Jokowi) Dr (c) Ir H Darmizal M. Si, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tampak terpampang dan diseberangnya ada juga Papan Bunga dari Watimpres H Sadarto Danusubroto SH.
Tokoh-tokoh itu mengirimkan papan bunga ucapan selamat memang karena diundang. Tidak dicaplok saja namanya. Yuharzi Yunus mengaku mengirimkan undangan fisik, ada juga yang melalui aplikasi WhatsApp. Ada juga yang diundang melalui jaringan wartawan PilarbangsaNews di berbagai daerah.
“Alhamdulillah, saya pun tidak menyangka jumlah papan bunga ucapan selamat sebanyak ini. Memang lebih dua ratus lima puluh jumlahnya. Saya gak sempat menghitung lagi. Terharu saya atas perhatian dari Bapak Ibu tokoh-tokoh dan undangan ini, dari berbagai daerah lagi datangnya, Alhamdulillah dan terima kasih,” kata Yuharzi Yunus dengan mata berkaca-kaca.
Selain papan bunga ucapan selamat atas pesta perkawinan ini, undangan yang datang langsung juga tak kalah ramainya. Datang silih berganti. Meski ada sedikit hujan, tak menyurutkan undangan untuk datang dan menyampaikan ucapan selamat. Akibatnya, jalanan di Kampung Pinang Batang Kapas ini sedikit terganggu dan macet. Biasalah karena ramainya papan bunga, kendaraan yang parkir serta kesibukan mobilitas di sekitar kediaman Yuharzi Yunus.
Beruntung pula undangan yang datang langsung ke pesta perkawinan ini. Selain menikmati hidangan yang lezat, tentunya menikmati hiburan musik. Beberapa undangan yang terpilih, dapat pula hadiah buku-buku karangan Yuharzi Yunus. Beberapa buku yang dibagikan adalah “Catatan Perjalanan Umroh“, ada lagi “Perjuangan Hidup Zalika, Feature Jurnalistik” dan “Aku Terpapar Covid-19, Catatan Ringan dari Rusunawa Painan“.
Dari Baralek Gadang di Batang Kapas ini dapat dicatat, bahwa apresiasi, perhatian dan simpati tidak datang karena pangkat yang tinggi, tidak pula karena jumlah kekayaan yang berlimpah, tetapi justru bisa datang karena sosok yang sederhana dan berintegritas, dan itu antara lain ada pada diri Yuharzi Yunus. (gk)
Catatan: 1. Baralek Gadang = kenduri besar. 2 ( indak tabado = tidak tahan . Kalau kita lagi tertusuk paku untuk mengungkapkan rasa sakit yang luar biasa itu kita sebut indak tabado sakitnya. Luar bisa rasa sakitnya.