.

Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19: Jangan Sampai Euforia Menaklukan Kepatuhan!

Jakarta, PilarBangsaNews

Dalam acara Dialog Produktif Media Center KPCPEN yang mengambil tema “Utamakan Keamanan Diri Baru Bepergian,” Rabu (3/11/2021) siang, Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, Alexander Ginting mengatakan relaksasi PPKM berbasis level yang dimaksudkan untuk memulihkan ekonomi, sosial dan kesehatan akan meningkatkan mobilitas warga.

“Dengan adanya pemulihan ekonomi, pemulihan sosial dan pemulihan kesehatan, social mixing meningkat. Artinya mobilitas masyarakat meningkat,” ujar Alexander Ginting.

Hal tersebut tentunya harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin serta regulasi sebagai remnya. “Perlu adanya pengendalian, rem nya adalah regulasi. Kepatuhan terhadap 3M jangan menurun. Meskipun ada kelonggaran, namun kepatuhan harus tetap tinggi. Jangan sampai euforia menaklukan kepatuhan dan kewaspadaan kita,” tutupnya.

Juru bicara Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, Adita Irawati juga ikut menyampaikan bahwa mematuhi regulasi yang ada mestinya didasarkan untuk diri sendiri, bukan karena takut hukuman ataupun sanksi.

“Kami sarankan bahwa bukan karena masalah pengawasan, hukuman atau sanksinya. Tetapi ini kan demi diri sendiri,” ujar Adita.

“Melindungi diri sendiri, melindungi orang lain. Oleh karena itu melakukan perjalanan dengan kondisi yang sehat dan itulah mengapa dilakukan screening dan vaksinasi,” lanjutnya.

Adita Irawati juga menyampaikan kembali bahwa masyarakat yang patuh karena manfaatnya jauh lebih penting dibandingkan patuh karena adanya ancaman hukum.

“Itu yang mungkin paling penting untuk dipahami oleh masyarakat bahwa bukan karena hukuman atau pengawasan, walaupun itu juga penting. Terbukti kesadaran mengenai tujuannya, itu yang paling penting,” tegas Adita.

Corporate Communication Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihartono turut menyampaikan pandangannya terhadap berpergian melalui jalur udara saat pandemi.

“Kami menyikapi dengan lebih adaptif. Penyesuaian terhadap bisnis juga dilakukan secara jelas, detail dan terperinci. Fokus utama untuk meyakinkan bahwa terbang itu aman, sehat, dan menyenangkan,” ujar Danang.

“Berbagai upaya terus kami lakukan dalam rangka untuk mempermudah dan membantu calon penumpang tersebut, sehingga dari sektor transportasi udara juga tetap berjalan dan berkembang,” lanjutnya. (Gian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *