Solok Kabupaten

Operasi Trantibum, Petugas Gabungan Amankan Sejumlah Motor Trondol

Kab Solok, PilarBangsaNews
Tim gabungan ketentraman dan Ketertiban Umum dari unsur Satpol PP, Kepolisian,TNI dan Polisi Militer membubarkan aksi balap liar di kawasan keramaian. Penindakan tersebut dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat, yang terganggu akibat aksi tersebut.

Tim gabungan dibawah komando Kepala Bidang penegakan Peraturan Daerah, Rubi Ekha Putra mengaskan bahwa kegiatan penertiban tersebut telah sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 9 tahun 2019,Pasal 10 ayat 1 tentang ketentraman dan ketertiban umum.

” benar kita melakukan operasi penertiban di kawasan-kawasan keramaian, seperti komplek olahraga raga, jalan utama dan perkampungan yang dijadikan sebagai lokasi aksi balap liar,” sebut pria yang akrab dipanggil Ruben ini.

Tambahnya, laporan kegiatan aksi balap liar ini sering menjadi siang menjelang sore, dan menjadi cikal bakal dari tawuran antar kelompok geng motor.Pada umumnya kalangan dari pelanggar Perda tersebut, banyak berasal dari kalangan remaja, pelajar menengah dan pertama.

Dijelaskan Ruben, kegiatan aksi balapan liar tersebut pada umumnya menggunakan knalpot racing yang bersuara keras. Dan kegiatan tersebut sering berujung kepada perkelahian massal dan perkelahian antar kelompok yang nantinya berimbas kepada penduduk sekitar area balapan.

” Masyarakat sering melaporkan kepada kami di Pol PP soal balap liar dan perkelahian antar geng motor tersebut. Namun saat kami turun ke lokasi, mereka sudah bubar dan kabur. Kali ini kita berhasil mengamankan sejumlah kendaraan yang digunakan untuk balap liar” jelasnya.

Lanjutnya, tim gabungan yang terdiri dari Pol PP, TNI, Polri dan Polisi Militer akan bergerak setiap hari dan akan langsung turun ke lokasi keramaian warga. Bahkan nantinya akan langsung turun ke nagari-nagari dan sekolah-sekolah, untuk memberikan sosialisasi tentang ketentraman dan ketertiban umum.

” Kedepannya tim ini juga akan turun ke sekolah-sekolah dan lokasi keramaian lainnya, untuk memberikan edukasi ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Target kami adalah kalangan remaja, dan anak sekolah yang rentan terpengaruh kepada tindakan-tindakan negatif, ” tutur Ruben.

Operasi penegakan ketentraman dan ketertiban umum ini akan selalu turun ke lapangan ke lokasi-lokasi yang sering dijadikan sebagai tempat untuk melanggar.

Dalam dua hari operasi yang dilakukan di kawasan GOR Batu Batu Batu Batupang, Koto baru tersebut, petugas gabungan mengamankan sejumlah kendaraan yang berknalpot bising dan tidak dilengkapi dengan surat kendaraan.

” Dan kami juga mengambil langkah tegas terhadap kendaraan yang diduga terlibat akai balap liar. Di mana kendaraan yang kami sita tersebut, menggunakan knalpot keras dan tidak dilengkapi dengan kelengkapan kendaraan. Seperti STNK dan plat nomor kendaraan, ” ujar Ruben.

Dirinya menghimbau, kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan kepada petugas jika melihat aksi terjadi dilingkungan sekitar. Sebab aksi balap liar ini selain mengganggu kenyamanan warga, juga menjadi awal dari perbuatan kriminal.

” Untuk itu kami meminta peran masyarakat, untuk dapat melaporkan kepada Pol PP, Polisi atau TNI jika hal ini berlaku di lingkungan sekitar. Kami dari tim gabungan selalu berkoordinasi dan akan segera menanggapi laporan yang masuk dari masyarakat tersebut. Dan juga kami meminta peran dari orang tua masing-masing, untuk selalu mengawasi tingkah laku anak jika diberikan izin menggunakan kendaraan ke luar rumah, ” tutup Ruben.

Dalam dua hari operasi yang dilakukan di kawasan GOR Batu Batu Batupang, Koto baru tersebut, petugas gabungan mengamankan sejumlah kendaraan yang berknalpot bising dan tidak dilengkapi dengan surat kendaraan. Serta sepucuk senjata tajam, yang dibawa oleh seorang pengendara.

Sementara itu, Dian salah seorang warga yang tinggal di komplek GOR Batu Batupang tersebut mendukung operasi penertiban yang dilakukan oleh tim pengarah Perda itu. Dirinya setiap hati selalu terganggu dengan aktifitas pembalap tersebut yang seakan tak mengenal waktu.

” Alhamdulillah mereka sudah diterbitkan oleh petugas, kami warga dekat sini setiap hari merasa terganggu. Karena umumnya mereka balapan dengan suara knalpot yang sangat bising, bahkan hampir setiap hari mereka terlibat perkelahian antar kelompok. Saya dan tetangga lainnya kadang-kadang takut untuk keluar rumah, ” ungkap Dian.

Dirinya berharap agar operasi ini terus dilakukan, kalau perlu setiap hari. Agar para remaja penerus bangsa ini dapat kembali beraktivitas yang positif. Karena menurutnya kegiatan yang mereka lakukan ini, lebih banyak kepada kegiatan negatif.

” Kami berharap operasi penertiban sering-sering dilakukan, agar kami dapat merasakan kenyamanan saat berada di rumah. Sekaligus juga dapat memberikan kegiatan positif bagi keluarga, jika ingin bermain di komplek GOR tersebut, ” tutup Dian. (ad/za)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *