Pekanbaru

Oknum TNI AU Tega Usir Ibu Martua Yang Kakinya Buntung

Batang Kapeh, PilarbangsaNews, —


Ini kisah sedih benar benar terjadi, seorang menantu tega mengusir ibu martua kandung dari rumahnya. Lantaran si ibu mencoba memberikan  nasehat kepada sang menantu.

Sang menantu tak terima mendengar nyinyiran ibu martua. Dia tersinggung, lalu beraksi dan  mengusir ibu  martua dari rumahnya. Mirisnya lagi, ibu martua yang diusir itu justru seorang wanita difabel menderita cacat sebelah kakinya buntung.

Peristiwa pengusiran itu terekam dalam video dan videonya  viral dimedia sosial.

Dikutip dari media online metroonlinentt.com, Video itu pertama kali diunggah anggota DPR RI Hillary Brigitta di akun instagramnya.

Anggota TNI AU itu berinisial M dengan pangkat Koptu ( kppral satu)  dan berdinas di Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Koptu M tidak terima ibu dari istrinya ada di rumah tersebut.

Dalam postingan Hillary, dia menuliskan kronologi berdasarkan kiriman dari keluarga pihak istri.

Lengkapnya

Senin 29 November 2021 ibu saya ke rumah saya di Pekanbaru. Tapi sepertinya suami saya tidak berkenan.  Dia keberatan ibu di rumah kami.

Saya sering cekcok dengan suami, lantaran Koptu M suka mabuk, main perempuan.

Melihat menantu begitu,  ibu bertanya pada suami saya pada hari minggu tanggal 5 Desember 2021 pukul 12.30 siang.

Ibu saya menasehati sebagai orang tua agar kami tidak suka ribut, tapi suami saya tidak terima. Hari selasa pukul 04.00 wib ( subuh ) beliau bangunkan saya dan ibu saya, terjadilah ibu saya diperlakukan dikeluarkan dari rumah pake kursi roda.

Dicaci kaki buntung bisa apa kau, keluar dari rumah saya, ini rumah dinas saya, rumah dinas Auri Lanud Roesmin Nurjadin komplek Garuda no.xx demikan kejadianya bu

Padahal kondisi si mertua hanya memiliki satu kaki sehingga harus duduk di kursi roda.

Video itu dikirimkan langsung oleh keluarga pihak istri Koptu Mesman kepada Hillary dan berharap agar suaminya itu bisa ditindak.

Karena Koptu M sudah berkali-kali menyakiti istri dan keluarganya baik secara fisik maupun psikis.

Kejadian itu juga dilaporkan Hillary kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dan hasilnya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan turun langsung menangani masalah ini.

(Montt/tribun).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *