Di Hari Juang TNI AD ke 75 di Pessel, Gubuk Evi Di Amping Parak disulap Jadi Rumah Layak Huni
Batang Kapeh, PilarbangsaNews.com, —
Bangunan itu berukuran 2 x 2 meter, beratap plastik biru, dindingnya bukannya terdiri dari bilahan papan, akan tetapi menggunakan plastik sama dengan atapnya, Disanalah di Kampung Amping Parak, Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera itu, Evi (35 th) dan suaminya Herpendi (30 th) tinggal bersama 3 orang buah hati mereka.
Pasutri (Pasangan Suami Istri) muda ini memiliki 3 orang anak, yang tertua anaknya bernama Ulfa (17 th), kemudian yang ke dua, Fadli (9 th) dan yang bungsu bernama Yasmin (5 th).
Entah sejak kapan Herpendi yang bekerja sebagai buruh nelayan itu tinggal bersama kelurganya di bedeng tersebut. Yang jelas kondisi kehidupan yang mereka jalani akhirnya menjadi bahan bagi Banbinsa dan Komandan Rayon Militer di Surantih, mengusulkan nama KK Harpendi kepada Dandim 0311 Pesisir Selatan, calon penerima yang akan mendapat santunan dihari Juang TNI AD Ke – 75 yang diperingati setiap tanggal 15 Desember. Untuk tingkat Kodim 0311/Pessel selain memberikan santunan, juga mengadakan berbagai kegiatan diantaranya donor darah, ziarah ke makam pahlawan dan bakti sosial.
Seperti yang dilansir media online JurnalSumbar.com, kegiatan donor darah pendonornya melebihi dari yang ditargetkan, diikuti pendonor dari anggota Kodim 0311/ Pessel, Koramil, Kepolisian, Kejari, Pol PP dan Damkar dan Dishub.
Kegiatan bhakti sosial mendatangi rumah warga di Kampung Ujung Batu Air Tambang, Kecamatan Ranah PesisirPesisir.
Menyalurkan bantuan sembako dan baju layak pakai pada sejumlah warga yang rumah mereka pernah terkena musibah tanah longsor, sebulan yang lalu.
Khusus bagi keluarga pasutri Harpendi dan Evi, akan dilaksanakan bedah rumah.
Dandim 0311/Pesisir Selatan, Letkol Inf.Moch Suherli bersama beberapa perwiranya dan Ketua Persit Kartika Chandra Deyanti Ayu Marlisa Suherli menyempatkan diri datang mengunjungi rumah pasutri Harpendi Evi.
Dengan ramah Dandim 0311/ Pessel Letkol Inf. Moch Suherli juga berdialog dengan Evi (35) dan Herpendi (30). Sementara Ny. Deyanti Ayu Marlisa Suherli mengajak anak pasutri Ulfa (17), Fadli (9) dan Yasmin (5) bercengkrama. Sehingga ke 3 anak Evi tidak cangkung dan kikuk saat bercengkarama dengan ketua Persit Kartika Chandra anggota KoDim 0311/Pessel itu.
Dandim 0311/ Pessel Letkol Inf. Moch Suherli mengatakan, dia atas nama pribadi, keluarga dan istitusi sangat ikut prihatin dengan kondisi yang sedang dialami warga
“Muda – mudahan bantuan yang kita serahkan bisa membantu kehidupan sehari – hari, ” ujar Dandim.
Sementara itu, Evi menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan diserahkan Dandim 0311/ Pessel beserta istrinya.
Evi menceritakan suami selain sebagai buruh nelayan tidak tetap, juga bekerja
sebagai buruh lepas. Kadang ada pekerjaan kadang tidak.
“Kalau ada panggilan orang ke ladang ya kerja, kalau gak ada panggilan kerja ya gak kerja, untuk biaya sehari – hari makan ya secukupnya saja,” kata nya.
Evi sangat bersyukur mendapat bantuan warga lainya, secara bergotong royong melalukan bedah rumah layak huni untuk tempat tinggal keluarga mereka. (R)