.

Ketua IPSI Kota Padang Resmikan Perguruan Silat Kubang Saiyo Air Pacah

Padang, PilarbangsaNews

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang Zulhardi Z. Latif yang juga Anggota DPRD Kota Padang meresmikan Perguruan Silat atau Randai Kubang Saiyo, Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sabtu (8/2/2022) malam. 

Acara peresmian ini cukup meriah dan ramai dihadiri, baik oleh guru silek, anak sasian silek beserta warga dan orangtua yang sangat pro-aktif dalam mendukung kegiatan ini.

Pantauan media dilapangan, lebih kurang 80 anak sasian silek yang hadir, yang mengikuti dan memeriahkan acara peresmian Silat atau Randai Kubang Saiyo yang mana mengajarkan randai yang dipadukan dengan silat.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh tokoh-tokoh Sumbar dan Kota Padang seperti Ketua IPSI Sumbar H. Fauzi Bahar yang juga Ketua LKAAM Sumbar, Ketua DPD LPM Kota Irwan Basir, SH.MM Datuk Rajo Alam, Anggota DPRD Kota Padang Mukhlis, SE dari Demokrat dan Ja’far, SHI dari PKS, Camat Koto Tangah diwakili oleh Lurah Air Pacah, Ketua KAN Koto Tangah berserta jajaran.

Zulhardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa randai adalah salah satu permainan tradisional di Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian. Randai menggabungkan seni lagu, musik, tari, drama dan silat menjadi satu. Randai berisikan nasehat dan petuah dari nenek moyang yang diturunkan secara turun temurun.

“Kami IPSI Padang sangat bangga dan senang sekali dengan kegiatan ini yang dilaksanakan oleh tuo-tuo silek atau guru perguruan Kubang Saiyo, yang sudah menghidupkan kembali salah satu tradisi di Minangkabau yaitu randai. Randai ini adalah gabungan seni lagu, musik, tari, drama dan silat menjadi satu,” ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang.

Selain itu Zulhardi juga menyampaikan bahwa dengan aktifnya kembali sasaran-sasaran ini tentunya ini bisa mengantisiipasi atau mengatasi kenakalan remaja  seperti narkoba, tawuran, begal dan yang paling berbahaya lagi kecanduan game online, seperti main domino online yang ada membeli chip, yang harganya mencapai 70 ribu.

“Tentunya dengan adanya Perguruan Silat dan Randai Kubang Saiyo sudah membantu pemerintah Kota Padang dalam menangani atau mengurangi kenakalan remaja. Anak-anak kita di pencak silat ini akan dibekali dengan ilmu agama dan kedisiplinan. Karena kunci suksesnya itu dalam pencak silat adalah disiplin ditambah bekal keagamaan,” pungkasnya.

Terakhir Zulhardi menyampaikan bahwa dalam rangka menggeliatkan pencak silat di Kota Padang ia akan selalu memberikan bantuan dan pembinaan tanpa hentinya kepada sasaran-sasaran atau perguruan silat guna melestarikan adat budaya Minangkabau.

“Kami IPSI Kota Padang akan selalu memberikan bantuan dan pembinaan tanpa henti-hentinya, seperti yang sudah kami lakukan di tahun sebelumnya kepada sasaran-sasaran atau perguruan silat di Kota Padang, guna melestarikan adat budaya Minangkabau,” pungkas. (Cok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *