Komisi VIII DPR RI Tinjau Pelaksanaan PTM Di MAN 2 Kota Padang
Padang, PilarbangsaNews
Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Padang, Rabu (09/02/2022). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di MAN 2 Kota Padang.
“Alhamdulillah MAN 2 kota Padang sebagaimana kita lihat fasilitasnya sudah memadai tentunya berbeda dengan sekolah swata lain yang fasilitasnya tidak memadai, justru inilah yang akan kita tinjau dilain waktu,” kata Marwan Basopang mengawali sambutannya.
Bahkan kata Marwan Basopang kelas-kelas di MAN 2 Kota Padang sudah baik dalam penerapan prokes, membuat hand sanitizer dan wastafel sendiri, itu adalah kemampuan yang luar biasa.
Ketua tim komisi VIII DPR RI ini berharap situasi pandemi ini tidak membuat guru berhenti menularkan kecerdasan kepada anak didik dalam menanamkan nilai nilai moral sebagai generasi berbangsa bertanah air dan beragama.
Tetapi ada pesan penting yang perlu kami sampaikan kata Marwan Basopang, kalau ada keputusan pemerintah maupun satgas di daerah membuat suatu kebijakan, itu adalah bagian dari ikhtiyar dan upaya menyelamatkan anak anak kita.
“Jangan ketika kebijakan itu diambil berbagai tanggapan dan komentar muncul itu adalah berita bohong yang menyesatkan tapi yakinlah kebijakan itu sudah melalui pertimbangan yang matang,” ungkap senator berdarah Batak ini.
Ia menambahkan apabila PTM sulit untuk dilaksanakan karena kekhawatiran terpapar dan terjangkit seperti sekarang ini merebaknya Covid-19 jenis omicron yang cepat sekali menular, ayo kita bantu pemerintah selamatkan anak didik kita semua.
“Yang kita inginkan kepada para kepala sekolah dan guru, berkewajiban mencari bentuk bentuk baru yang paling mudah sehingga pembelajaran daring menjadi menyenangkan bagi anak didik, tanpa bertatap muka pun mereka bisa sungguh sungguh dalam belajar dan menikmati proses belajar mengajar,” ujar Marwan Basopang.
Ditempat yang sama kakankemenag kota Padang H. Edy Oktafiandi mengatakan untuk kota Padang, ada dua madrasah yang ditunjuk oleh dirjen Pendis sebagai madrasah plus keterampilan, yaitu MAN 2 Kota Padang dan MAN 3 Kota Padang.
Kakankemenag juga memaparkan berbagai program yang telah dilakukan, diantaranya tentang kerukunan umat beragama, bimbingan perkawinan, pelatihan untuk guru serta penerapan moderasi beragama di kota Padang.
“Alhamdulillah kita sudah melakukan edukasi tentang moderasi beragama, salah satunya tampil di radio Padang FM,” papar Edy Oktafiandi.
Sementara itu kepala MAN 2 Kota Padang H. Akhri Meinhardi mengucapkan terimakasih kepada ketua tim Komisi VIII DPR RI beserta rombongan yang telah berkunjung langsung dalam rangka memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di MAN 2 Kota Padang.
“Dalam mendukung pelaksanaan PBM tatap muka, MAN 2 Kota Padang telah berpedoman kepada SKB 4 menteri dengan menyediakan sarana prokes Covid-19 diantaranya wastafel di masing-masing kelas, hand sanitizer, sabun cuci tangan dan tisu,” kata Akhri Meinhardi.
Dihadapan ketua tim Komisi VIII DPR RI Akhri Meinhardi menuturkan bahwa MAN 2 kota Padang sejak berdiri sampai sekarang telah banyak melahirkan prestasi-prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Untuk melengkapi semua itu, MAN 2 Kota Padang berharap kepada Komisi VIII DPR RI agar menyediakan dana untuk perluasan gedung asrama bagi siswi yang representatif agar anak didik kita yang tinggal di asrama merasa lebih nyaman,” pinta Akhri Meinhardi yang dianggukkan oleh ketua Tim komisi VIII DPR RI sambil mengatakan silahkan buat proposal.
Dalam pertemuan yang dilangsungkan di aula Abu Bakar Shiddiq Kampus MAN 2 Kota Padang itu, hadir kepala Sub Direktorat kurikulum dan evaluasi kemenag RI, H. Ahmad Hidayatullah, kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat H. Helmi, Wali kota Padang H. Hendri Septa, Kabag TU H. Irwan, Kabid Penmad H. Syamsul Arifin, kakankemenag kota Padang H. Edy Oktafiandi, pengawas madrasah Syafrullah, kepala madrasah se kota Padang, ketua komite Syaifunir Husein dan seluruh guru/pegawai MAN 2 Kota Padang. (Arul)