Rosman Muchtar Akan Tuntut Pemberitaan Tak Berimbang Tentang Lahan 438 Hektar di Bukit Pamewa
Mentawai, PilarbangsaNews
Maraknya pemberitaan bahwa masyarakat Mentawai menolak keberadaan investor yang akan mengelola hasil hutan Mentawai karena dianggap merusak hutan dan melakukan pembodohan kepada masyarakat, telah menimbulkan beragam reaksi karena ada materi pemberitaan yang tidak benar.
Rosman Mochtar selaku Comanditer CV. Bumi Alam Semesta (BAS) mengaku telah mendapatkan penyerahan tanah itu secara riil dari masyarakat. “Tidak ada paksaan maupun bujuk rayu. Apa yang sudah saya lakukan di daerah Kepulauan Mentawai, terutama di Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora dengan luas lahan 438 hektar, diperoleh secara musyawarah dan mufakat yang dihadiri oleh masyarakat, Kepala Desa dan Camat,” kata Rosman Muchtar ketika dikonfirmasi oleh awak media di Hotel Grand Viona, Jalan Raya Tua Peijat Km. 6, Desa Sipora Jaya, Kec. Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu (16/02/2022).
Menanggapi adanya keluhan bahwa kegiatan yang dilakukannya merusak hutan, Rosman Muchtar mengatakan, masyarakat Mentawai memang hidupnya dikelilingi hutan. “Hutan kalau tidak dimanfaatkan dengan baik tentu tidak bisa mendatangkan uang. Makanya yang besar kita jadikan uang, yang kecil kita rawat untuk mengganti yang sudah kita potong,” kata Rosman Muchtar.
“Saya tidak membeli lahan. Saya sebatas pengelolaan hasil hutan kayu, dan saya ganti dengan tanaman yang bermanfaat seperti pinang dan kelapa hibrida. Sekitar lima tahun kedepan setelah pengambilan kayu, masyarakat bisa memetik hasilnya. Kemudian kita bantu pembukaan jalan untuk memudahkan masyarakat membawa hasil tani,” tegas Rosman Muchtar.
Comanditer CV Bumi Alam Semesta ini menegaskan, tidak ada masyarakat yang mengeluh. “Saya tidak pernah mengiming-imingi masyarakat. Kalau ada keluhan masyarakat diwilayah yang saya ambil kayunya, silakan menghubungi saya. Saya siap,” ujarnya.
Terkait dengan adanya pemberitaan yang tidak berimbang dari sejumlah media yang mengatakan Rosman Muchtar merusak hutan dan masyarakat mengeluh, Rosman Muchtar menjawab dengan tegas bahwa akan melakukan upaya hukum. “Saya akan melakukan tuntut balik. Bilamana berita tidak berimbang, saya akan membuat keseimbangan. Itu pasti saya lakukan,” kata Rosman Muchtar lagi. (yah)
