.

Bupati Safarudin Mengucapkan Terimakasih Kepada Pertamina-Pertashop yang Peduli Korban Gempa

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Safarudin Dt Bandaro Rajo memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri BUMN, Pertamina, Pertamina Patra Niaga dan mitra Pertashop di rayon IV Sumatera Barat.

Apresiasi disampaikan Safarudin, setelah beberapa hari lalu, Pertamina Sumatera Barat pimpinan SAM I Made Wira Pramarta dan SBM Azam Akbar Hawarey, bersama-sama mitra Pertashop, menyerahkan bantuan ke 3 kecamatan di daerah tersebut, masing-masing Kecamatan Bukik Barisan, Gunuang Omeh, dan Suliki.

Sekedar diketahui, akibat gempa bumi yang berpusat di Pasaman, daerah Limapuluh Kota ikut terdampak. Dari tiga kecamatan tersebut, dua diantaranya berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Pasaman, yakni Kecamatan Gunuang Omeh, dan Bukik Barisan.

Paling parah Jorong Sungai Mangkirai, Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh dan Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Bukik Barisan.

“Kami atas nama Pemkab Limapuluh Kota, berterimakasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Pertamina dan
Pertashop yang menjadi BUMN satu-satunya mengirim bantuan ke daerah kami,” kata Bupati Safarudin, lewat keterangan tertulisnya Selasa (01/03/2022).

Warga terdampak gempa bumi Pasaman yang menerima bantuan sembako, terpal hingga uang tunai dari Pertamina, menangis haru. “Alun ado kami dapek bantuan apo-apolai. (Belum ada kami dapat bantuan apa-apa),” kata Najar (86), yang rumahnya hancur akibat dihoyak gempa. Separoh bangunannya jadi puing. Sisanya tak bisa ditempati.

Juga, Najar, seorang petani paracik tembakau. Videonya minta bantuan, sempat viral beberapa hari lalu.

“Mewakili teman-teman Pertashop serta atas support SAM Pertamina Sumbar dan SBM Rayon IV, kami hari ini menyerahkan bantuan sembako hingga uang tunai,” kata Muhammad Bayu Vesky, salah satu mitra Pertamina yang hadir bersama rekan-rekannya.

Penyerahan bantuan Pertamina dan Pertashop dengan cara door to door ini, diterima langsung oleh warga dan didampingi pihak BPBD dan Kepolisian.

“Medan yang ditempuh mitra Pertamina untuk sampai di rumah warga tergolong sulit. Tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, tim bahkan naik sepeda motor dan sebahagian jalan kaki,” ujar Bayu. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *