advertorialSolok Kabupaten

Food Station-Pemkab Solok Makin Klop, Anak Daro Dan Cisokan Siap Dibungkus

Kab Solok, PilarBangsaNews
Kerjasama perdagangan beras kualitas khusus Anak Daro dan Cisokan, antara Pemerintah Kabupaten Solok dengan pihak Food Station Tjipinang Jaya Jakarta kian oke. Hal itu disebutkan direktur Food Station Jakarta kepada media saat mengunjungi lokasi lahan persawahan dan gudang penyimpanan benih Anak Daro dan Cisokan murni di kawasan Nagari Singkarak dan Nagari Aripan. (01/03)

Sebagai Perseroan PT. Food Station Tjipinang Jaya bergerak dalam bidang distribusi, penjualan, jasa pergudangan, pergudangan dalam resi gudang, jasa pertokoan, dan pengangkutan bahan pangan (beras). Memiliki fungsi strategis sebagai pilar ketahanan pangan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sebagai pusat perdagangan beras & pangan pokok di DKI Jakarta yang mencakup antar daerah & antar pulau, serta menjadi instrument Pemerintah untuk pengendalian harga beras di DKI Jakarta & menjadi acuan harga bagi pasar beras Nasional yang akan menggambarkan isu perberasan secara Nasional.

Food Station dalam menjalankan kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik dengan menerapkan prinsip – prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang juga tertuang dalam Nilai-Nilai Perusahaan yaitu Integritas, Profesional, Inovatif, Pelayanan Prima dan Kolaborasi sehingga Perusahaan dapat berdaya saing yang tinggi di dalam era globalisasi.

Dengan pengalaman lebih dari 49 tahun, PT. Food Station Tjipinang Jaya berkomitmen untuk menjalankan kegiatan bisnisnya secara profesional dan penguasaan teknis yang tinggi mulai dari kegiatan hulu sampai hilir. Berorientasi pada kepentingan pelanggan juga merupakan suatu hal yang menjadi komitmen PT. Food Station Tjipinang, agar dapat berperan dalam memberikan nilai tambah bagi kemajuan dan pendapatan asli daerah serta peningkatan pendapatan bagi Petani.

Direktur Utama Food Station Jakarta, Pamrihadi Wiraryo menyebutkan bahwa kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Solok melalui Perusahaan Daerah yang ditunjuk nantinya akan berjalan dengan baik. Karena dari kunjungan langsung ke lokasi, pihak Food Station melihat kesungguhan dari pihak Pemkab Solok.

” Kami menargetkan kerjasama lanjutan akan dimulai sekitar bulan Juni-Juli tahun ini. Karena proses produksi atau panen Raya dari beras tersebut diperkirakan pada bulan tersebut. Dan kami dari pihak Food Station berharap, beras kualitas khusus ini sesuai dengan spesifikasi yang kami harapkan, ” sebut Pamrihadi.

Tambahnya, untuk memenuhi target yang ditetapkan dalam kerjasama yang akan dilakukan nantinya, pihak meminta agar sarana pendukung proses produksi harus ditingkatkan. Karena menurutnya standar alat-alat penggilingan yang dipergunakan masih belum memadai dan belum mampu mencukupi pasokan yang diinginkan.

” Nantinya kami dari Food Station akan melakukan pembinaan dan bimbingan kepada pihak yang ditunjuk, untuk melaksanakan proses produksi yang sesuai dengan standar dan spesifikasi kami.

Senada dengan hal tersebut, Bupati Solok Epyardi Asda mengapresiasi kunjungan langsung dari pihak Food Station dan rombongan. Bupati menyebutkan, program kerjasama yang dilakukan ini nantinya akan berdampak positif dan mampu meningkatkan nilai jual beras Solok di pasaran.

” alhamdulillah, kami atas nama pemerintahan menyambut baik keseriusan dari bapak-bapak Food Station untuk bersedia menampung hasil pertanian beras Solok yang nantinya akan dipasarkan di wilayah DKI Jakarta dan daerah lainnya. Kami optimistis bahwa, berangkat dari kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi petani kami dan akan meningkatkan pendapatan bagi petani kami, ” sambut Bupati Solok.

Bupati menjanjikan akan secepatnya memenuhi standar produksi beras yang diinginkan oleh pihak Food Station. Diantaranya dengan menambah alat-alat pendukung seperti, mesin pengeringan, penggilingan dan lainnya yang mengikuti spesifikasi dari pihak Food Station.

” Secepatnya kita akan melengkapi persyaratan proses produksi yang pihak food Station, di samping itu kita terus melakukan upaya pengembangan lahan persawahan untuk penyemaian benih, sehingga jumlah pasokan yang tertuang dalam kerjasama bisa terpenuhi, “tambah Bupati.

Epyardi berharap, pada masa panen raya yang ditargetkan bisa terlaksana pada bulan Juni tersebut dapat dihadiri oleh Gubernur DKI jakarta, Anies Baswedan.

” Kita berharap pada masa panen raya tersebut, dapat dihadiri oleh pak Anies. Kita sangat ingin pak Anies melihat langsung bahwa kita serius dalam pengembangan produk unggulan kita yakni nya beras Solok,” tutup Bupati Solok tersebut.

Dari catatan di Dinas Pertanian Kabupaten Solok, sebanyak 64 ton bibit siap sebar tersedia di gudang penyimpanan. Dan nantinya akan disebarkan lagi, kepada seluruh petani yang ada di Kabupaten Solok yang telah memiliki sertifikasi Indeks Geografis atau sertifikat IG. (ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *