.

BPPD Harus Menjadi Ujung Tombak Promosikan Pariwisata Sumbar

Oleh Zuhrizul, Koordinator Desa Wisata Sumbar *)

Setelah dilantik oleh gubernur yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan kepala daerah se Sumatera Barat serta asosiasi dan Pokdarwis se Sumbar, BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah) harus gercep dan gasspol menjadi ujung tombak Promosi Pariwisata Sumbar.

Sering kita mendengar dari luaran sana, Sumbar itu sangat indah alamnya dan kental budayanya, tapi sayang tidak terekspose keluar. Jadi banyak orang yang tidak tahu tentang potensi wisata Sumbar, apa saja yang ada di Sumbar dan berbagai atraksi wisata yang bisa dinikmati di Sumbar.

Nah ini menjadi tantangan berat bagi BPPD Sumbar untuk menjawabnya dengan kerja kerja cerdas, terencana, terukur, terintegrasi dan berkelanjutan tentunya.

Sebaiknya dibuat road map Promosi Pariwisata Sumbar ini seperti apa kedepannya, siapa pasar yang ingin disasar, apa saja yang disenangi dan tidak disenangi wisatawan ke Sumbar dan libatkan Kab/kota bersama merumuskan agar promosi Pariwisata Sumbar tidak lagi parsial, ego daerah serta tidak terkotak-kotak di kab/kota, Sumbar harus memulai gerakan bersama untuk promosi yang dibingkai dalam program kegiatan terintegrasi di Dispar kab/kota, provinsi dan Kementerian Pariwisata.

Kita berharap seluruh stakeholder saling bahu membahu menyukseskan Visit Beautiful West Sumatera 2023 untuk kebangkitan pariwisata Sumbar dengan program utamanya Gerakan Sumbar Bersih dan meningkatkan hospitality pelaku wisata. Kita akan berikan pesan pada dunia bahwa Sumatera Barat ini menarik untuk dikunjungi dan masyarakatnya sangat ramah dan seluruh destinasi wisatanya bersih dengan sanitasi yang layak. Pariwisata itu adalah rasa, jadi pariwisata tidak lagi berbicara objek wisata, tapi wisatawan ingin lebih dalam menikmati peradaban suatu daerah, kearifan lokal dan estetika setiap sudut yang dikunjungi wisatawan.

Semua ini tentu butuh peran dari pemerintah dan seluruh unsur masyarakat termasuk tokoh agama, cadiak pandai, tokoh adat, bundo kanduang dan kaum milenials tentunya agar ekonomi masyarakat pasca pandemi ini meningkat seiring bertambahnya kunjungan wisatawan ke Sumbar.

Terakhir saya mengucapkan selamat dan sukses menjalankan amanah untuk kemajuan pariwisata Sumbar kepada tim 9 Penentu Kebijakan BPPD Sumbar;

  1. DR. Sari lenggogeni (TDC Unand)
  2. Darmawi (Ketua DPD Asita Sumbar)
  3. Mabruri Tanjung (Instruktur Selam Nasional)
  4. Subari (Ketua Desa Wisata Nusantara)
  5. Iqbal (Ketua ASSPI Sumbar)
  6. Elvis Kasmir (Ketua ASATI Sumbar)
  7. Irfan (Ketua ASPERAPI Sumbar)
  8. Prof Ansofino (Akademisi)
  9. Novian (GM Garuda Indonesia Padang)

* Penulis adalah Delegasi Indonesia untuk Forum East Asia Latin Amerika for Sustainable Tourism Ethic

* Penulis sebagai Ketua IATTA

* Penulis merupakan Owner Lawang Park

* Penulis adalah Anggota TPSM 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *