.

Yuk, Nikmati Sepiring Sate Lolo di Nagari Aia Dingin

Solok, PilarbangsaNews

Sate yang enak ternyata tidak hanya ada di Kota Pariaman dan Padang Panjang. Tetapi di kaki bukit, nun jauh di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok juga ada sate yang lezat. Namanya Pondok Sate Lolo.

Mengapa bernama Sate Lolo? Padahal letaknya di pinggir jalan Nagari Aia Dingin. Rupanya sate ini dulu terkenal dan punya warung sate di Nagari Lolo, Surian, Kecamatan Pantai Cermin.

Menurut Doni bersaudara, usaha Pondok Sate ini di Lolo bekerjasama dengan orang dari Pariaman. Ajo dari Pariaman inilah yang punya resep sate. Makanya kuah satenya berwarna kemerahan dan rasa sedikit agak pedas sebagai ciri khas sate Pariaman.

Sejak setahun lalu, kerjasama Doni dengan Ajo Pariaman berakhir. Demi mempertahankan Sate Lolo yang terkenal itu, maka Doni bersaudara membuka Pondok Sate Lolo di Jorong Kayu Aro, Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti. Jika dari Lubuk Selasih arah ke Solok Selatan, maka pondok sate ini berada di sebelah kanan jalan, dikelilingi bukit cadas menjulang tinggi.

Sate Lolo

Kembali kepada rasa sate, memang mendapat pujian dari yang pernah menikmati. “Satenya enak. Pas di lidah, pedas-pedasnya bikin ketagihan. Apalagi kuahnya dimakan dengan kerupuk,” kata Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, yang mencicipi Sate Lolo pada Selasa (29/3/2022) siang.

Ketupat satenya juga lembut. Agaknya terbuat dari beras Solok yang terkenal. “Bagi saya Sate Lolo cocok, ingin nambah terus jadinya. Bagi pencinta kuliner ini recommended, harga pun tidak menguras kantong,” tambah Heranof Firdaus yang didampingi Anggota Dewan Kehormatan PWI Gusfen Khairul.

Pujian juga diungkapkan wartawan senior Jayusdi Effendi, mantan petinggi Harian Padang Ekspres. Kata Ajo Jeff ini, rasa sate sudah enak tapi sayang potongan dagingnya kecil-kecil.

Abdul Rafik, karyawan Sekretariat PWI Sumbar sedang mencicipi Sate Lolo

Satu porsi Sate Lolo dibandrol Rp15 ribu, isinya ketupat tiga buah dan daging sebanyak 6 tusuk. Sebagai pengganjal perut di perjalanan, porsi Sate Lolo sudah mengenyangkan.

Agar dapat menikmati kuah satenya yang enak, maka cicipi dengan kerupuk ubi. “Kerupuknya selebar piring, laweh. Saya makan dua kerupuk, rasanya masih ingin menambah,” kata Widia Navies, Sekretaris PWI Sumbar menimpali.

Nah, bagi yang berpergian dari Padang atau Solok menuju Solok Selatan, maka sempatkan barang sekejap mampir di Pondok Sate Lolo. Setelah mencicipi sate dan kerupuk, pesanlah kopi setengah alias sakarek. Bagi para perokok, isaplah agak sabatang. Duhai, enaknya. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *