Wali Nagari Solok Ambah Menangis Terisak, Sejak Merdeka Baru Kali Ini Ada Gubernur Datang
Sijunjung, PilarbangsaNews
Kegiatan Safari Ramadhan Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, Kamis (7/4/2022) menjadi momen emosional dibanding hari-hari sebelumnya. Kehadiran gubernur dan rombongan menjadi suatu yang istimewa bagi warga Nagari Solok Ambah, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Pasalnya, sejak nagari itu ada, bahkan menurut Wali Nagari, Husni Thamrin, sejak Indonesia merdeka, baru kali ini ada gubernur yang menginjakkan kaki ke nagari mereka.
“Sejak adanya nagari ini, sejak adanya pemerintahan negara kita ini, bahkan sejak Indonesia merdeka, baru kali ini Gubernur menginjakkan kaki ke Solok Ambah. Baru kali ini melihat wajah gubernur di Solok Ambah,” kata Husni Thamrin, sedikit terbata karena menahan isaknya, saat memberikan sambutan dalam Safari Ramadhan Gubernur Sumbar, di Masjid Baitul Karim, Solok Ambah, Kamis malam.
Dalam kesempatan itu juga, Husni menyampaikan kendala dan permasalahan di nagari yang menjadi keluhan warga selama ini. Diantaranya masalah akses jalan satu-satunya ke Nagari Solok Ambah, terutama di Batu Kupik yang beresiko tinggi karena sempit dengan tanjakan terjal dengan jurang dalam pada satu sisinya.
Kendala lain adalah pendidikan. Di Nagari Solok Ambah, baru ada tiga sekolah dasar dan hanya satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang jaraknya jauh dari rumah warga ditambah kondisi jalan yang buruk.
Untuk pelayanan kesehatan di nagari yang berjarak 51 KM dari ibukota kabupaten ini, terdapat dua puskesmas nagari dan 1 puskesmas pembantu. Wali Nagari berharap ada penambahan tenaga bidan.
“Kami harap dengan kedatangan Bapak Gubernur dan Bapak Bupati, berbagai masalah pembangunan di Nagari Solok Ambah, bisa segera teratasi. Termasuk keberadaan nagari di dalam kawasan hutan lindung, mohon dicarikan solusinya,” pinta Husni.
Gubernur Mahyeldi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kerjasama dan kebersamaan dalam membangun nagari. Kerjasama dan kebersamaan adalah salah satu pelajaran yang dapat diambil dari Ramadhan tahun ini.
“Contoh kecilnya saja, pada saat Ramadhan, bukan salat wajib saja yang dilakukan secara berjamaah, namun shalat sunat pun juga dilakukan berjamaah,” kata Gubernur Sumbar yang didampingi beberapa OPD antara lain Kepala Dinas PMD Sumbar Amasrul, SH., Kadis Perkebunan, dan Ketua Bappeda.
Buya Mahyeldi juga menyampaikan untuk tahun 2022, Provinsi Sumbar mengalokasikan anggaran untuk Kabupaten Sijunjung lebih dari Rp35 miliar yang tersebar di beberapa OPD. Diantaranya Rp12 miliar di Dinas BMKCR, Rp5 Miliar di Dinas Pendidikan, Rp4,1 miliar di Dinas Peternakan, dan 4,4 miliar di Dinas Perkimtan.
Dalam Safari Ramadhan tersebut, Gubernur Mahyeldi juga menyerahkan hibah untuk pembangunan Masjid Baitul Karim sebesar Rp50 juta. Bank Nagari dan Kanwil Kemenag Sumbar juga menyerahkan bantuan masing-masing Rp10 juta.
Selain itu juga diserahkan 10 mushaf Al-Qur’an dari Kepala Bappeda, serta uang bernilai 1 juta dan 10 buah Al-qur’an dari Kepala Dinas Marga Cipta Karya dan Tata Ruang.
Gubernur berharap bantuan yang diberikan dapat membantu menjawab kebutuhan pengurus masjid yang hendak meningkatkan kapasitas tampung masjid untuk aktivitas keagamaan dan sosial warga sekitar.
Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH yang diminta tanggapannya mengatakan, bahwa semangat membangun dan kebersamaan masyarakat Nagari Solok Ambah sungguh luar biasa. Nantinya akan diupayakan kegiatan pembinaan pemberdayaan terhadap nagari ini, sehingga Dana Desa yang dikucurkan dapat lebih bernilai guna untuk kesejahteraan. masyarakat.
“Kita akan dorong Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) untuk bisa berperan menjadi penggerak ekonomi di Nagari Solok Ambah ini. Kita akan kunjungi lagi bersama aparat teknis PMD,” kata Kadis Amasrul SH yang didampingi Kabid Pemnag Desrianto Boy, S.Pd.M.Si.
Sementara itu, Bupati Sijunjung, Benny Dwipa Yuswir, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur di Nagari Solok Ambah, ia berharap dengan kedatangan perdana kepala daerah ke Nagari Solok Ambah, permasalahan yang ada di Nagari bisa segera teratasi.
“Kami Pemda tentunya berupaya melakukan yang terbaik, dengan segala keterbatasan yg ada. Kami berusaha semaksimal mungkin mendukung program pemerintah, sehingga masyarakat dapat menikmati fasilitas yang terbaik,” pungkasnya. (gk)