Kepada Masyarakat Di Jorong Harau, Deni Asra Ingatkan Jemaah Akan Bahaya Narkoba dan HP Android
Limapuluh Kota, PilarbangsaNews
Tim 3 TSR (Tim Safari Ramadhan) Kabupaten Limapuluh Kota yang dipimpim Ketua DPRD Deni Asra, Sabtu (9/4/2022) malam mengunjungi Jorong Harau, Nagari Harau, Kecamatan Harau.
Pertemuan dengan masyarakat berlangsung di Masjid Nur Hidayah setelah shalat tarweh. Pada pertemuan yang penuh rasa kekeluargaan tersebut Deni Asra kepada masyrakat Jorong Harau yang memenuhi masjid Nur Hidayah malam itu mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan TSR Kabupaten Limapuluh Kota.
Menyampaikan informasi dan menjemput apirasi merupakan salah satu misi kedatangan TDR mengunjungi masyarakat. “Kami mewakili Pemkab Limapuluh Kota datang ke Jorong Harau malam ini adalah bertujuan disamping untuk bersilaturrahmi juga menyampaikan program kerja Pemkab kepada masyarakat. Selain itu juga menjemput aspirasi dari akar rumput atau masyarakat lapisan bawah,” jelas politisi partai Gerindra tersebut.
Beberapa hal yang disampaikan Deni Asra kepada jemaah malam itu antara lain, lantaran keterbatasan anggaran Pemkab, maka hanya 35 masjid di Kabupaten Limapuluh Kota ini yang bisa dikunjungi TSR pada malam bulan suci Ramadhan tahun ini.
Deni Asra juga menyampaikan potensi Nagari Harau sebagai objek wisata utama di Limapuluh Kota. Dia mengajak masyarakat untuk mengali dan mengembangkan seni budaya lokal.
Disektor pertanian, salah satu program unggulan Pemkab adalah pengembangan lahan pertanian dengan 20 ribu hektar tanaman jagung.
Ketua Tim 3 ini tidak ketinggalan mengingatkan orang tua akan bahaya narkoba yang mengancam anak kemenakan.
“Bahaya narkoba ini amat serius. Untuk itu saya berwanti wanti kepada orang tua agar mengawasi anak-anak kita sebelum terjerumus,” ingat Deni kepada jemaah.
Satu lagi bahaya yang mengancam anak-anak adalah HP android. Hp ini ibarat pisau bermata dua.
“Kalau anak-anak kita mengurung diri dikamarnya berlama lama ini perlu kita curigai. Di Hp android itu apa saja bisa diakses dan dilihat,” ungkapnya.
Terakhir Deni Asra menginformasikan kepada pengurus masjid dan mushalla serta kelompok tani yang belum tersentuh bantuan pemerintah selama ini, ajukanlah proposal ke Pemkab yang batas akhirnya bulan Mei mendatang.
Sementara dalam sesi interaktif dengan jemaah yang dipandu Camat Harau salah satu pertanyaan jemaah yang terkesan dan dilontarkan malam itu adalah kekecewaan jemaah kepada anggota DPRD Limapuluh Kota daerah pemilihan Kecamatan Harau yang satu orangpun tidak ada yang hadir saat itu.
“Kami kecewa kepada anggota dewan daerah pemilihan Kecamatan Harau yang tidak datang satupun malam ini. Bagaimana kami akan menyampaikan aspirasi,” ujar masyarakat yang bernama Pikar itu dengan suara lantang.
Diawal acara, Wali Nagari Harau Andre menyampaikan kepada TSR potensi nagari ini selain objek wusata.
Sementara Ustazd Okta Veldi,Lc malam itu bertindak sebagai pemberi pengajian.
Dipenghujung kunjungan TSR malam itu penyerahan hibah dari Pemkab untuk masjid Nur Hidayah senilai Rp20 juta yang diserahkan Deni Asra dan diterima Usman Dt.Sati pengurus masjid tersebut.
Tim 3 TSR ini terdiri, Deni Asra selaku ketua tim dengan anggotanya, Asisten I Setdakab, Sekretaris DPRD, Kadis LH-PRP, Kadis Pangan, Kadis Damkar, Kabid Bina Marga PUPR, Kabid P dan K Disdik, Kabid Prasarana dan Pembiayaan Distanhorbun, Kabag Kesra, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Sekdis Kesehatan, dan Kasubag Kesra.
Sementara media mitra yang ikut mendampingi Tim 3 ini malam itu, salah satunya PilarbangsaNews. (wba)
