Ekonomi

Majukan Akses Pembiayaan Pelaku Usaha, Politeknik ATI Padang Gandeng Dinas Koperasi UKM Kota Padang

Oleh Fikri Arsil, Dosen Politeknik ATI Padang

Politeknik ATI Padang lewat Unit Inkubator Bisnis sukses menyelenggarakan Kegiatan Webinar “Edukasi Keuangan dan Pembiayaan Untuk Pengembangan UMKM Naik Kelas”. Kegiatan yang dimoderatori Ojad Sudrajad dan dipandu Fikri Arsil tersebut dilaksanakan secara online pada 9 April 2022 di Smart Room Politeknik ATI Padang.

Kegiatan ini merupakan Series#3 Entrepreneur Talks Politeknik ATI Padang ini dibuka secara resmi oleh unsur pimpinan Politeknik ATI Padang melalui Direktur Politeknik ATI Padang Dr. Ester Edwar, M.Pd.

Dalam sambutannya Ester Edwar mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat tepat, dan betul betul dibutuhkan oleh pelaku usaha, khususnya UMKM dalam rangka eksistensi produk/jasa, jangkauan pemasaran dan persaingan di era digital.

Dalam rangka supporting terhadap eksistensi dan perkembangan wirausaha baru serta UMKM, Politeknik ATI Padang mencoba menjadi inisiator dan fasilitator dalam hal ini. “Sebagai unit yang menginisiasi lahirnya wirausaha baru dan menjalin kemitraan dengan masyarakat, UMKM dan dinas terkait, Inkubator Bisnis menyuarakan pentingnya Edukasi Keuangan dan Pembiayaan UMKM,“ ujar Ester, Sabtu (9/4/2022).

Dalam webinar kali ini hadir beberapa nara sumber seperti Drs Ferry Erviyan R, MM (Kepala Dinas dan Koperasi UKM Kota Padang), Apipul Anwar, ST (Direktur PT Freya Anwar Sinergitama) dan Zulkifli, SE (Manager Mikro Marketing BSI Jakarta).

Grow up mind set serta lebih terbukanya akses informasi terkait pembiayaan UKM dan perkembangan digitalisasi menjadi prasyarat teknis eksistensi dan pemasaran produk pangan di berbagai market place saat ini,” ujar Kadis Ferry Erviyan.

Dalam kesempatan webinar tersebut Ferry mengatakan bahwa pandemi Covid-19 berdampak secara ekonomi terhadap keberlangsungan dunia usaha khususnya UKM. Solusinya tentu dengan wajibnya sekarang UKM memperkuat eksistensi produk, memperluas edukasi terkait akuntansi dan tentunya Go Digital.

Saat ini terdapat beberapa aspek penting bagi kelompok pelaku usaha khususnya UMKM di Era Digital, Leadership Entrepreneur, Skill Manajemen, Akuntansi, Penggunaan Teknologi, Pemasaran serta Produk dan Inovasi.

Dalam hal ini Kadis Ferry mengatakan pelaku usaha dan UMKM harus bisa beradaptasi dan memanfaatkan adanya Subsidi Margin yang diberikan bagi pelaku usaha sebagaimana diatur Perwako No. 93 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Subsidi Margin.

“Tujuan Subsidi Margin antara lain mendorong perkembangan ekonomi kerakyatan, mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mengurangi/meringankan beban pelaku usaha mikro dalam pembayaran margin, melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha mikro dalam menjalankan usahanya serta mendorong peningkatan ekuitas dan likuiditas koperasi,” ujar Ferry.

Paparan serta pandangan senada juga disampaikan nara sumber lain Apipul Anwar, ST (Direktur PT Freya Anwar Sinergitama) dan Zulkifli, SE (Manager Mikro Marketing BSI Jakarta) terkait Edukasi Keuangan dan Pembiayaan UMKM.

Apipul dan Zulkifli yang juga berkiprah sebagai Pelaku Usaha menyampaikan motivasi yang kuat serta langkah strategis UMKM akan menentukan eksistensi usahanya bertahan di tantangan Pandemi Covid 19 saat ini. “Para Pelaku Usaha khususnya UMKM harus memperkuat konsep usaha, literasi akses pembiayaan serta inovasi produk, karena tantangan Digitalisasi menuntut pelaku usaha memiliki inovasi pada produk/jasa yang dihasilkan,” ujar Apipul dan Zulkifli.

Ketua Unit Inkubator Bisnis Politeknik ATI Padang sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan, Maryam mengatakan, Kelompok Wirausaha Baru khususnya UMKM harus segera memperkaya literasi serta akses informasi terkait pembiayaan UMKM agar bisa naik kelas dan Go Online/Digital. “Dengan Eksistensi Produk, Go Online/Digital tentunya bisa menjangkau pasar produk yang lebih luas, meminimalisir kehilangan market, UMKM lebih professional, biaya operasional lebih rendah serta pertumbuhan dan eksistensi produk/jasa,” kata Maryam dilansir dari channel YouTube Politeknik ATI Padang.

“Tujuan dari Webinar Edukasi Akuntansi ini adalah memberikan layanan dan sosialisasi pentingnya aspek Edukasi Keuangan dan Pembiayaan dalam pengembangan lingkup usaha. Maryam juga menjelaskan, bahwa inkubator bisnis sebagai salah satu unit yang berada dibawah naungan Politeknik ATI Padang, mengembangkan misi menjadi pusat rintisan dalam pengembangan usaha baru dengan tangguh, berdaya saing, dan sebagainya,” kata Maryam. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *