.

Samota Dinilai Sebagai Lokasi MXGP Terbaik Dunia

Sumbawa, PilarbangsaNews

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah  mengapresiasi pernyataan Infront dan Federathion International Motorcykle (FIM) terkait sirkuit Samota Sumbawa. Selain dinilai terbaik di dunia  dengan track menantang, tentunya standar Internasional MXGP juga memiliki view yang indah dengan  lokasi berdekatan dengan laut.

Kondisi inilah yang akhirnya memberikan kesimpulan bahwa MXGP layak diselenggarakan. Karena ini pekerjaan yang tidak mudah, tentunya memerlukan semangat kebersamaan. Keterlibatan pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten serta pihak swasta dan semuanya, akhirnya “mimpi” mewujudkan kejuaraan bertaraf internasionalpun bisa terlaksana.

“Kesuksesan ini adalah hasil karya semua pihak. Saya berterimakasih buat semanya, termasuk masyarakat NTB dan khususnya Sumbawa selaku tuan rumah yang ikutserta membuat MXGP menjadi nyata,” kata gubernur yang diberi gelar sebagai Gubernur Outomotif ini. Karena dua kejuaraan otomotif kelas dunia, Moto GP dan MXGP, dilaksanakan di NTB. 

Menurut putra kelahiran Kabupaten Sumbawa ini, kesuksesan ini karena dindukung oleh pihak FIM dan Infront dan sebagainya. Selain pelaksanaan secara teknis sehingga benar-benar sesuai standar  MXGP internasional.

Yang tak kalah penting juga dari sisi keamanan. Pelibatan TNI dan Polri serta dinas terkait, Provinsi maupun  kabupaten Sumbawa juga memberikan andil yang  tidak kalah penting. Terlihat di sepanjang ruas jalan tertentu  dan jalur masuk  Samota hingga lokasi, aparat berseragam selalu siaga sejak Jumat hingga Minggu 26 Juni 2022.

Setelah MXGP, gubernur juga berharap akan ada kegiatan serupa bertaraf nasional. Misalkan dengan memodifikasi titik-titik tertentu. 

Sementara, Bupati Sumbawa, H.Mahmud Abdullah juga mengapresiasi semua pihak sehingga pelaksanaan MXGP yang berlangsung dua hari berjalan aman  lancar dan sukses. “Tidak bisa satu persatu saya sebut sebagai ungkapan terima kasi bahwa daerah kita, Sumbawa dijadikan  tuan rumah MXGP. Semoga ke depan, kegiatan kegiatan lain bisa terlaksana. Ini sebuah harapan,” kata bupati. 

Tentunya, lanjut bupati,  dengan adanya event seperti ini, suka tidak suka membuat masyarakat untuk lebih kreatif dalam berusaha. Ada ratusan UMKM yang ikut menjajakan kulinernya. Tidak sedikit pula kelompok masyarakat membuat berbagai souvenir. Dari gantungan kunci, topi, baju dan sebagainya yang berlogokan MXGP. (rel/bia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *