Dharmasraya

Baznas Dharmasraya Luncurkan Program Satu Tandan Sawit Untuk Fakir Miskin

Dharmasraya, PilarbangsaNews- Berbagai upaya dan terobosan terus dilakukan Pimpinan Baznas Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat dalam meningkatkan penerimaan Zakat Infak Sedekah (ZIS). Selain memaksimalkan penerimaan dari Zakat ASN, Pejabat Daerah dan tenaga Profesional lainnya, pihak Swalayan maupun Mini Market, pengusaha timbangan Sawit juga merupakan bagian dari wilayah garapan sumber penerimaan Zakat Infak Sedekah.

Teranyar Baznas Dharmasraya lakukan kerjasama dengan pemilik RAM Sawit melalui donasi Satu Tandan Sawit Untuk Fakir Miskin.

Program ini diluncurkan perdana Selasa, (12/7) di timbangan Sawit (RAM) Lancar Juo jorong Padang Bintungan Nagari Sialang Gaung kecamatan Koto Baru.

Hadir dalam acara penandatanganan kesepahaman ini, ketua Baznas Dharmasraya Z Lubis, Spd beserta Wakil Ketua Bidang Pengumpulan Baznas, Ridwan Syarif

Dalam kesempatan itu ketua Baznas mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Owner timbangan Sawit Lancar Juo Padang Bintungan Nagari Sialang Gaung, Aryo Suhendro atas kesediaan dan kerelaan beliau memfasilitasi program ini. Berkenan mengajak para petani sawit yang menjadi langganannya untuk mau berdonasi melalui program ini.

Z Lubis juga berharap kepada pemilik kebun Sawit agar sudi kiranya berinfak satu tandan sawit yang selanjutnya akan didistribusikan ke Fakir Miskin atau kegiatan sosial keagamaan lain yang telah diprogramkan Baznas.

Sementara itu Wakil Ketua Baznas Bidang Pengumpulan Ridwan Syarif mengatakan, dengan banyaknya program Baznas di tahun 2022 ini, setidaknya Rp 6,5 Milyar perlu ketersediaan dana untuk merealisasikan lima program Baznas. Di antaranya Bea Siswa dari SD hingga Perguruan Tinggi, Kesehatan, Kemanusiaan, UKM serta program Advokasi dan Keagamaan.

Sisi lain Ridwan juga beberkan, pola kerja di Baznas berbeda dengan yang lain, buat program kalender tahunan, baru kemudian dicari sumber dananya. Baznas tidak mengenal istilah deposit, terima segera salurkan. Dana zakat tidak dibenarkan mengendap dalam waktu lama.

Salah seorang pengusaha RAM Sawit di Padang Bintungan, Aryo Suhendro menyampaikan bahwa beliau sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Baznas Dharmasraya dengan program Satu Tandan Sawit Untuk Fakir Miskin.

“Program ini akan berdampak luar biasa terhadap pelayanan masyarakat kita yang secara ekonomi kurang beruntung,” ungkap bos timbangan Lancar Juo itu.

Beliau berharap masyarakat yang memiliki penghasilan lebih dengan rasa senang hati salurkanlah Zakat Infak Sedekahnya melalui Baznas.(Rjl/rsy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *