Hafal Al-Quran 30 Juz, Ridho Siswa MAN 2 Padang Dapat Hadiah Umrah dari UAH
Padang, PilarbangsaNews
Siswa MAN 2 Kota Padang Ridho mendapat hadiah umrah dari penceramah kondang Indonesia, Ustadz Adi Hidayat (UAH). Ridho mengaku hadiah umrah itu diperoleh berkat hafalan 30 juz Al-Qur’an yang dimilikinya.
“Insya Allah saya dan kedua orang tua diberangkatkan umrah oleh Ustadz Adi Hidayat. Semua persiapan sudah selesai, tinggal menunggu keberangkatan lagi pada hari Minggu 14 Agustus 2022” kata ridho ditemani Afridonal wali kelas XII PK 2 saat menemui kepala madrasah, Jumat (12/08/2022).
Ridho Fadilla Razaq atau yang akrab dipanggil Ridho saat ini berusia 16 Tahun. Dia anak bungsu dari 7 bersaudara. Ia tinggal di Jln. Perupuk 3 No. 29 Kuranji Kota Padang. Saat ini ia terdaftar sebagai siswa kelas XII IPK 2 MAN 2 Padang.
Ayahnya Mulfan Mamera (55) bekerja sebagai petani. Sedangkan ibunya, Murnaili (56) bekerja sebagai ibu rumah tangga. Meski terlahir dari keluarga sederhana, namun tidak menyurutkan niatnya untuk menjadi seorang penghafal Al-Qur’an.
“Saya memang sering mengikuti kegiatan-kegiatan kelas tahfiz, hal itu dilakukan untuk menguji hafalan yang saya miliki,” tutur Ridho.
Siswa yang mempunyai cita-cita jadi dokter gigi ini, bercerita awal mulanya ia dan kedua orang tuanya diberi hadiah umrah gratis oleh Ustadz Adi Hidayat.
“Sebelum Covid-19, saya diajak oleh salah seorang ustadz untuk mendengarkan ceramah ustadz Khair yang bertemakan Al Qur’an di salah satu perguruan tinggi, disana juga banyak hadir siswa-siswa dari sekolah lain,” lanjutnya.
Dipenghujung ceramah, kata ridho, ustadz tersebut lantas bertanya kepada siswa, siapa yang sudah mendekati hafalannya 30 juz?. Lalu saya mengajukan diri dengan mengatakan bahwa saya sudah hafal 26 juz Al-Qur’an.
“Lalu ustadz tersebut mengatakan, tambah hafalanmu sampai 30 juz, nanti dites, kalau lulus tes, kamu akan diumrahkan bersama kedua orang tuamu,” kata ridho menirukan ucapan sang ustadz tersebut.
Dia mengatakan, tidak membutuhkan waktu lama untuk mengejar hafalan itu. Ia hanya butuh 6 minggu untuk menambah hafalan 4 juz. Kemudian dia dites oleh tim UAH sebanyak dua kali, dan akhirnya dinyatakan lulus, namun keberangkatan umrah tertunda karena wabah covid 19.
“Syukur alhamdulilah, siap lebaran kemaren diinformasikan bahwa saya dan kedua orang jadi diberangkatkan umrah, senang dan bahagia sekali rasanya,” ujarnya.
H. Akhri Meinhardi kepala MAN 2 Padang merasa bersyukur serta bangga salah satu siswanya mendapat hadiah umrah dari UAH. Menurutnya, hadiah itu merupakan karunia Allah melalui seorang hamba yang konsisten menciptakan hafiz/hafizah di Indonesia.
“Anak kita hafizh 30 juz, datang saja hadiah dari Ustadz Adi Hidayat yang seorang hafizd sekaligus pakar Al-Qur’an. Kalau kita berprestasi, maka rezki, kemudahan dan support akan datang dari mana saja,”katanya.
Ia berharap, informasi dan prestasi siswa tersebut dapat berpengaruh terhadap siswa-siswa lainnya, hingga akan lebih banyak lagi muncul para penghafal Al Qur’an di MAN 2 Kota Padang.
“Kepada guru PAI terkhusus pembina tahfidz agar terus menyiapkan lebih banyak lagi para hafiz dan hafizah Al-Qur’an hingga hafal 30 juz,” ujar Akhri Meinhardi. (Arul)