Bupati Eka Putra Berikan Bantuan, 11 Kelompok P2L Tanah Datar Terima Manfaat
Tanah Datar, PilarbangsaNews
Upaya ketahanan pangan keluarga untuk menyediakan pangan yang beragam, bergizi dan aman sebagai sumber vitamin dan mineral, karbohidrat dan protein sangat diperlukan bagi kesehatan dan upaya pencegahan stunting atau gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi dan mengupayakan pemenuhan kebutuhan keluarga terhadap pangan dan holtikultura melalui program pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari(P2L), Bupati Eka Putra, SE, MM secara resmi membuka Rapat koordinasi P2L DAK Non Fisik (NF) tahun 2022. Jum’at (26/08/2022) di Aula Kantor Bupati setempat.
Pada saat Rakor P2L 2022 DAK NF, Bupati Eka Putra juga memberikan bantuan kepada 11 kelompok P2L secara simbolis dalam rangka percepatan penurunan stunting dan mendukung wirausaha baru.
Melalui DAK NF tahun 2022, sebanyak 11 kelompok P2L menerima total bantuan sebesar Rp 345.000.000, antara lain dengan rincian Rp 60.000.000 masing-masing untuk 4 kelompok penumbuhan dan Rp 15.000.000 masing-masing untuk 7 kelompok pengembangan,ujar Suhermen Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar.
Suhermen mengatakan P2L adalah kegiatan kelompok masyarakat yang secara bersama mengusahakan lahan pekarangan rumah sendiri sebagai sumber pangan berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, pemanfaatan dan pendapatan bagi keluarga.
“Untuk komponen P2L ini terdapat kebun benih, demplot, pertanaman atau pekarangan dan pasca panen, dirancang untuk menyediakan dan memanfaatkan pangan rumah tangga, meningkatkan pendapatan rumah tangga, mengoptimalkan pemanfaatan lahan marginal dan ruang terbuka, serta mendukung wirausaha baru,” katanya.
Suhermen mengatakan P2L difokuskan pada pemberdayaan kelompok masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam berbagai tanaman sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral seperti cabe, terong, sayur, tomat dan lainnya.
“Program P2L bermanfaat bagi keluarga untuk mencegah stunting karena dapat memenuhi asupan gizi melalui berbagai makanan yang ditanam di pekarangan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan jika pangan merupakan kebutuhan hidup manusia, maka suplainya harus berlimpah.
“Jika kita berbicara tentang pangan sebagai konsumsi keluarga, maka mewujudkan hak atas kesehatan keluarga dengan menyediakan makanan sehat dan gizi seimbang harus menjadi prioritas, terutama karena pandemi COVID-19 masih menjadi perhatian, sehingga perlu imunitas bagi tubuh dengan pola makan yang sehat dan gizi seimbang,” ujarnya.
Bupati berharap masyarakat dapat memanfaatkan lahan dan pekarangan rumah untuk menyediakan pangan lokal yang berkualitas untuk menjaga kesehatan keluarga.
Bupati Eka Putra mengatakan sesuai arahan pemerintah pusat, jika DAK NF masih di Dinas Pangan dan Perikanan tahun ini, tapi tahun depan ada di Dinas Pertanian, maka program ini akan berlanjut dan jangan berhenti sampai disini.
Bupati Eka Putra sangat mengapresiasi P2L ini karena memanfaatkan pekarangan dan lahan kosong yang selama ini tidak dimanfaatkan.
Eka Putra juga bersyukur karena menurut pengamatannya, kelompok-kelompok tani di Tanah Datar sangat produktif dan memiliki semangat tinggi untuk pulih dari pandemi untuk menghidupkan kembali perekonomian dan membantu pemerintah, seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar di wilayah Tanah Datar.
Pada rakor tersebut turut dihadiri Asisten Setda Tanah Datar, Plt. Kadis Pertanian, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, KWT, Kelompok P2L penerima bantuan dan undangan lainnya. (Putra)