.

Wirid dan Tausyiah, Kadis PMD Amasrul : Jadikan Peristiwa Kematian Sebagai Iktibar

Padang, PilarbangsaNews

Wirid mingguan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumbar dilaksanakan bersamaan dengan takziah ke rumah orangtua Yuli Yuswan alias Abak, Jum’at (6/1/2023). ASN DPMD ini berduka karena baru saja kehilangan orangtua perempuannya.

Ustadz Syahrial Taher yang memberikan tausiyah mengingatkan kepada jemaah takziah tentang persiapan menghadapi kematian. “Kematian bisa datang kapan saja dan dimana saja. Tak ada seorangpun dari kita yang bisa mengetahui kapan waktunya, semua menjadi rahasia Allah SWT,” kata Syahrial Taher.

Kematian bukan hal yang harus dicemasi karena ia sudah pasti datang. Namun, sebelum ajal menjemput, manusia mesti menyiapkan diri sebaik mungkin, sehingga membawa amalan yang cukup untuk menghadap Allah SWT.

Ada 4 hal yang harus disiapkan dalam menghadapi kematian. Pertama, tingkatkan iman, yaitu percaya bahwa keberadaan Allah SWT adalah keyakinan yang harus ditanamkan pada setiap jiwa manusia. Kedua, tanamkan ilmu. Segala sesuatu jika sudah mempunyai ilmu, Insya Allah lancarkan kematian. Ilmu yang dimaksud di sini adalah menegakkan shalat lima waktu dan sering membaca Al-Quran.

Ketiga, tetaplah istiqamah. Sebagai seorang muslim diharapkan tetap istiqamah. Sebab, banyak sekali godaan yang hadir di saat manusia hendak teguh pada pendiriannya. Keempat, senantiasa bertobat. Berapapun besar dosa yang dilakukan, Allah SWT akan tetap membukakan pintu tobat selama nyawa masih di kandung badan.

Kemudian Ustadz Syahrial Taher mengingatkan kepada anak-anak almarhumah untuk selalu mendoakan orangtua yang sudah meninggal dunia. Karena, hanya doa dari anak yang shaleh yang sangat diharapkan oleh manusia yang telah meninggal dunia.

Sementara itu Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH yang memberikan sambutan dalam takziah ini, menyampaikan duka cita yang mendalam dari Keluarga Besar Dinas PMD kepada Yuli Yuswan atas berpulangnya sang ibunda. Sekaligus meminta maaf kepada ahli waris yaitu Yuli Yuswan.

“Musibah kematian ini hendaknya menjadi iktibar kepada kita semua, menjadi pelajaran dan peringatan bahwa semua kita akan menghadap kepada Allah SWT. Mari siapkan diri dengan amalan,” kata Amasrul, SH lagi.

Takziah yang dilaksanakan di Tanjung Saba, Lubuk Begalung, Kota Padang ini, diikuti oleh 50 orang ASN Dinas PMD Sumbar. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *