.

IJTI Terus Genjot Kompetensi Jurnalis Televisi di Sumbar

Padang, PilarbangsaNews

Segenap insan jurnalis televisi, yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) harus menjadi teladan dalam menjaga marwah profesi jurnalis.

Meningkatkan kompetensi, menjaga integritas dan kode etik profesi sebagai jurnalis, adalah langkah yang mesti diingat agar produk jurnalistik yang dihasilkan dipercaya masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Ketua IJTI Sumbar Defri Mulyadi, disela buka puasa bersama Keluarga Besar IJTI Sumbar di Damarshaker, Jum’at (14/04/2023).

“Kita akui, cepatnya penyampaian informasi yang tersebar dimasyarakat saat ini, tentunya ada plus minusnya. Cepat saja tidak cukup, tapi kebenaran dari informasi yang disampaikan tersebut harus jadi hal utama,” terang pria yang biasa dipanggil Imung ini.

Sebagai upaya peningkatan kapasitas jurnalis dalam menjalankan profesinya, IJTI Sumbar pada bulan Mei mendatang, bersama Dewan Pers dan IJTI Pusat akan menggelar Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) TV di Kota Padang.
Uji kompetensi tersebut, terang Imung yang sekarang juga menjabat sebagai Menejer Padangtv ini terbuka untuk tiga jenjang kelas yaitu jenjang Muda, jenjang Madya dan jenjang Utama.

“Alhamdulillah kita mendapatkan kuota UKJ yang lumayan banyak dari Dewan Pers. Kita berharap, kawan-kawan anggota IJTI bisa mengikuti UKJ ini, mumpung difasilitasi oleh Dewan Pers dan IJTI Pusat,” terangnya.

Kesempatan buka puasa bersama yang dihadiri anggota IJTI yang tersebar di kabupaten/kota di Sumbar tersebut, ikut hadir Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska, Komisioner KPID Sumbar Ficky Tri Saputra dan Dasrul, serta hadir juga dua orang mantan Ketua IJTI Rino Zulyadi dan Jonedi Kambang.
Dalam momen buka puasa bersama tersebut juga dibahas rencana program-program IJTI, khususnya dalam menyebarkan virus brodcasting dan jurnalisme positif untuk kalangan pelajar dan mahasiswa.

Sebagai wujud syukur dan kepedulian terhadap anggota IJTI, dalam kesempatan tersebut juga digelar pengumpulan donasi yang nantinya digunakan untuk kegiatan sosial IJTI.

“Alhamdulillah momen kebersamaan ini bisa kita maksimalkan untuk silaturahmi dan berdiskusi perihal program-program IJTI kedepan. Insya Allah selain menggelar UKJ habis lebaran nanti juga kita gelar Focus Group Discussion (FGD),” tutup Imung. (Cok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *