Halal Bi Halal “Sakato Tuo” Pemprov Sumbar, Basril Taher Minta yang Lebih Muda Mengurus Perhimpunan Ini
Padang, PilarbangsaNews
Para pensiunan Pemprov Sumbar yang tergabung dalam grup WA Sakato Tuo hari Kamis (18/5/2023) mengadakan Halal bi Halal (HBH) bertempat di Resto Suasso, Gor Agussalim, Kota Padang.
Halal bi halal yang bertujuan merajut silaturrahim ini, sempat terhenti beberapa tahun belakangan karena negeri kita tengah dilanda Covid-19 .
Drs. H. Basril Taher sebagai penggagas dari perhimpunan ini, sengaja datang dari Pekanbaru untuk ingin bertemu dengan sahabat-sahabat yang sudah purna. “Dalam kondisi berkursi roda, sangajo datang untuk bertemu berkumpul dan bernostalgia dengan kawan-kawan,” ujar Basril Taher yang intonasi suaranya masih menggelegar seperti saat bertugas dulu. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Asisten 2 Setdaprov Sumbar.
Da Bas, begitu ia disapa oleh adik-adik pamong, mempertanyakan, apakah perkumpulan ini bisa lanjut. Sebab, setelah diamati keanggotaan semakin lama semakin berkurang. Untuk itu perlu komitmen bersama terhadap keberlanjutan grup “Sakato Tuo”.
Perkumpulan ini, skopnya tidak hanya pensiunan ASN Kantor Gubernur saja, tetapi seluruh OPD, Dinas dan Badan yang ada di Pemprov Sumbar.
Basril Taher sebenarnya penuh humor dan pagarah. Tapi waktu masih dinas, ia tegas dan disiplin. Staf dan bawahan sering kena kalasek. Namun banyak yang berhasil karir mereka karena ditempanya oleh ketegasan Basril Taher.
Da Bas dan Da Marzuki Onmar meminta Sakato Tuo ini diurus yang lebih tageh, sosok yang agak muda lagi. Atur dan buatlah pertemuan secara berkala sekali tiga bulan. Yang penting jangan sampai perhimpunan bubar atau mati.
Da Bas, bukan mengelak untuk jadi pimpinan Sakato Tuo, tapi karena ia berdomisili di Pekanbaru yang secara lokus tidak mungkin cepat dapat berkumpul. “Kalau ambo di Padang bialah ambo mauruih Sakato Tuo ko sampai mati,” Da Bas menantang yang lain.
Da Bas juga menyayangkan, anggota Sakato Tuo tidak ada kewajiban apa apa. Tapi untuk datang sajo sebagian besar maleh. Absen diisi tapi indak datang tanpa kabar sama sekali.
“Untuk pertemuan sekarang daftar hadir sampai 80 orang. Namun yang tiba hanya sekitar 60 orang, menyatakan batal 5 orang,” kata Hendrinal yang mempersiapkan tempat dan konsumsi.
Terlihat hadir dalam pertemuan Sakato Tuo kali ini Hasan Basri, Rajudin Nuh, Armeyn An, Aristo Munandar, Yusman Kasim, Asrul Syukur, Syofyan Datuak Bijo, Irvan Khairul Ananda, Jafaruddin, Khairul, Surya Dharma Sabirin dan banyak lagi pamong senior lainnya. Dari generasi yang lebih muda tampak Zulnadi Sutan Maruhum yang terakhir mengabdi sebagai Kabid di Kesbangpol Sumbar.
Pamong yang baru pensiun bulan Januari 2023 lalu Drs Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah langsung bergabung dan hadir dalam pertemuan ini. Jabatan terakhir Ucok adalah Staf Ahli Gubernur Sumbar Bidang Ekonomi dan Keuangan.
“Untuk biaya konsumsi pertemuan Sakato Tuo yang sekarang bia ambo yang mengatasi. Salam hormat ambo kepada seluruh senior,” kata Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, yang diusung Partai Golkar untuk Caleg DPRD Sumbar Dapil Pesisir Selatan dan Mentawai dalam Pemilu 2024. (gk)
