Dispora Sumbar Gelar Pelatihan Politik Cerdas Berintegritas Bagi Generasi Muda
Kab Solok, PilarbangsaNews
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melalui bidang kepemudaan, Provinsi Sumatera Barat, menggelar pelatihan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) bagi kalangan muda. Pelatihan yang digelar selama 5 hari tersebut diikuti sebanyak 28 orang peserta dari berbagai kelompok dan organisasi kepemudaan yang ada di Kota Padang dari tanggal 11-15 juni.
Pelatihan PCB angkatan V tersebut merupakan wujud pelatihan integritas generasi muda dalam keikutsertaan mereka mendukung perkembangan kemajuan masyarakat dalam pengetahuan politik.
Mendatangkan pemateri yang kredibel dari KPK, KPU Kejaksaan dan Dispora, seluruh peserta tersebut diharapkan mendapatkan ilmu yang mumpuni. Untuk dapat nantinya diterapkan, dilingkungan sekitar dan orang lainnya bagi kemajuan politik daerah ke depan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, Maifrizon menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting dilakukan secara berkala. Pendidikan politik sangat penting untuk menciptakan politik yang cerdas, bersih dan jauh dari praktik-praktik tak elok.
Kecendrungan masyarakat hari ini tambahnya, hanya menyampaikan dan membagikan informasi yang mereka sendiri kurang memahami. Bahkan banyak dari masyarakat yang menambah-nambah narasi negatif yang akhirnya berbenturan dengan hukum.
” kita berharap ilmu yang didapati oleh seluruh peserta hari ini, harus mampu dikembangkan ke masyarakat. Kalangan muda harus dijadikan sebagai lokomotif pembaharuan informasi dan perilaku politik yang benar di tengah masyarakat, sehingga mampu terciptanya politik yang bersih jujur dan berkeadilan,” harapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di balai pelatihan kepemudaan, jorong Lubuk Selasih, Kabupaten Solok tersebut diinisiasi oleh anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Afrizal. Menjadi narasumber pada hari kedua pelatihan, Afrizal menegaskan pentingnya peran aktif generasi muda untuk kemajuan bangsa.
” Pemuda cerdas dan inovatif harus kita ciptakan sebanyak-banyaknya, generasi muda sebagai estafet kepemimpinan bangsa dituntut memiliki kematangan pemikiran dan integritas diri yang nantinya akan menjadi panutan bagi kita bersama, ” ungkap Afrizal.
Oleh karena itu, dirinya berharap kegiatan ini dapat diambil sebagai pelajaran yang berharga. Karena tidak semua generasi muda yang bisa mendapatkan kesempatan ini.
” namun kita akan terus mengupayakan pendidikan kepribadian ini terus berkesinambungan. Dari pelaksanaan kegiatan ini, kita berharap terlahir generasi muda yang cerdas dan berintegritas dan berkompeten dalam segala lini kehidupan masyarakat, “tutupnya. (ad)
