Pessel

Pencarian Korban Dilamun Ombak di Muaro Gadang Air Haji Dihentikan

Gambar diatas kelihatan Kapolsek Linggo Sari Baganti Iptu Hendra SH MH sedang menyalami anggota Basarnas yang akan kembali ketempat masing masing setelah sepekan berjuang membatu melakukan pencarian terhadap korban

Bukittinggi, PilarbangsaNews.com,–
Memasuki hari ke 7 pencarian terhadap 2 korban yang hilang terbenam akibat dilamun ombak di Muaro Gadang Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar belum membuahkan hasil. Sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) bantuan pencarian pihak Basarnas dan BPBD dihentikan sampai disitu.

“Hari ini Kamis tanggal 20 Juli 2023 pencarian tadi pagi dimulai pukul 08.00 WIB, Dengan Rute menyisir sepanjang Pantai dari Pantai Muara Air Haji Kec. Linggo Sari Baganti hingga Pantai Pasir Ganting Kecamatan Airpura serta Perairan disekitar lokasi Kejadian,” kata Pimpinan Regu Pencarian Iptu Pol Hendra SH MH kepada PilarbangsaNews.

Sesuai dengan SOP nya pihak Basarnas Prov dan BNPB Kabupaten Pessel pencarian terhadap korban berakhir pada sore hari ini Kamis tgl 20 Juli 2023 pukul.16.00 Wib.

Tim dari Basarnas baik dari BPBD Pessel dan BPBD Provinsi tadi sudah kembali pulang meninggal lokasi pencarian.

Sebagaimana diberitakan musibah korban dilamun ombak ini terjadi pada hari Jum’at (14/7/2023) pekan lalu

Sebelum musibah itu terjadi, siang itu 3 orang nelayan masing-masing Anto (51 th) , Nanda (25 th) dan David (35 tahun) menggunakan sampan menuju Pintu Muaro Gadang Air Haji untuk memindahkan kapal bagan mereka yang dipakir didekat pintu muara itu.

Namun saat sampan mereka sudah mendakati kapal bagan, tiba tiba datang ombak besar melamun sampan mereka.

Saat itu hujan lebat dan badai kencang. Ke 3 korban berikut sampan yang mereka gunakan dilamun (digulung) ombak tak muncul lagi kepermukaan.

Setelah warga setempat yang melihat kejadian memastikan korban hilang.maka sore itu juga dilakukan pencarian oleh warga dibantu aparat keamanan setempat.

Salah seorang korban bernama Anto (51) ditemukan keesokan harinya dalam keadaan meninggal dunia.

Pihak Basarnas baik dari BPBD Provinsi dan Pessel bersama aparat kepolisian setempat malalukan pencarian terhadap para korban.

Sesuai dengan SOP pencarian oleh Basarnas hanya dapat dilakukan selama 7 hari sejak peristiwa terjadi. Maka pencarian dihentikan sore tadi.

Baca Juga:

2 Orang Nelayan yang Hilang Terbenam di Muaro Gadang Air Haji Terus dicari

DILANJUTKAN PIHAK KELUARGA

Namun demikian pihak keluarga akan tetap melakukan pencarian besok siang Jum’at ,” kata Rani istri David salah seorang korban yang hilang menjawab PilarbangsaNews.com.lewat pesan WhatsApp, Kamis malam (20/7/2023).

Begitu tadi siang pihak keluarga membahas terkait dengan pencarian para korban. Bahwa pencarian tetap dilanjutkan.

Rani sendiri memang sudah mengikhlaskan kepergian suaminya, namun kalau dapat dia masih berharap suaminya itu dapat diketemukan meskipun sudah jadi jenazah.

Baca juga;

Ini Cerita Rani Angel Istri David salah seorang Korban yang Hilang Terbenam di Muaro Air Haji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *