Jalan Kabupaten di Kampung Jambak Batang Kepeh Nasibnya Kini….. Tolonglah Pak Bupati..!
Bukittinggi, PilarbangsaNews.com
Coba perhatikan foto diatas, adalah foto jalan raya kabupaten Pesisir Selatan di Kampung Jambak Nagari IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Sumbar.
Jalan raya ini adalah satu satunya aksesibilitas bagi warga yang datang maupun hendak keluar dari Nagari yang terletak di daerah mudiak Kecamatan Batang Kapas.
Dalam foto itu bahu jalan terlihat semakin sempit akibat tebing sungai yang terdapat disebelah kanan badan jalan runtuh, tergerus arus sungai di daerah itu.
Arus sungai yang bisa membuat tebing itu tergerus apabila hujan lebat dan air sungai membesar yang oleh masyarakat setempat disebut dengan istilah “aie gabuak” (air sungai meluap).
Dulu jarak tebing sungai dengan badan jalan cukup berjarak ada sekitar 3,5 meter dari bahu jalan .
Tapi kini tebing sungai semakin melebar dan mengarah ke arah badan jalan. Sehingga dalam foto kelihatan dengan jelas tebing sungai telah mengikis seluruh bahu jalan.
Kondisi seperti ini sudah lama, sekitar 2 sampai 3 tahun yang lalu. Jika dibiarkan berlarut larut tentunya sangat membahayakan pengguna jalan. Jika tidak hari hati, pengendara sepeda motor maupun .mobil bisa terjun bebas kadalam sungai.
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar ketika hal itu dikonfirmasikan kepada nya. Dia mengatakan kalau untuk merehab jalan itu PU Kabupaten Pesisir Selatan tapi kalau untuk kerusakan tebing sungai itu tanggung jawab PU Sungai Provinsi.
“Kalau jalan jo kabupaten da, sungai jo provinsi da,” jawab Rusma Yul Anwar dalam bahasa daerah ketika ditanya PilarbangsaNews.com, kapan kondisi seperti dalam gambar itu akan diperbaiki.
“Artinya untuk melebarkan jalan itu ke keadaan semula, tunggu tebing sungai itu di dam (diberonjong) oleh Dinas Sungai Provinsi?,” tanya PilarbangsaNews.com. untuk pertanyaan ini bupati tak menjawab lagi.
Walupun demikian khususnya warga sekitar dan warga yang bermukim pada 4 Nagari di daerah Mudiak Batang Kapeh sangat berharap jalan itu direhabilitasi.
Bagi warga, mereka tak tahu apakah PU Sungai Provinsi atau PUPR kabupaten yang akan turun tangan mengatasi kondisi itu.
“Bagi bagilah agak sangenek dana DAU yang dialokasikan untuk PUPR ratusan juta itu memperbaiki infrastruktur jalan di daerah kami, pak Bupati oy.” Mungkin begitu jeritan warga disana.
Ini untuk kepentingan hajat orang banyak. Mungkin lebih penting dan mendesak dibandingkan dengan pembangunan tiang pancang jembatan wisata Carocok atau aspal malus ke atas bukit Taranak lokasi pembangunan Relokasi RSUD Painan yang mangkrak itu. Bravo Pak Bupati…. Khusus Pak Kepala Dinas PUPR Devitra ST MT, yang sampai saat ini sulit bila dihubungi bravo pak kadis….! (Yuharzi Yunus)
Foto foto dalam artikel ini milik Niko TVRI Padang
Baca juga:
Akankah Terus Menunggu dan Menunggu Jalan Kampung Jambak Batang Kapeh itu direhabilitasi?
.