Pessel

Pendamping Sosial PKH Batang Kapas Bersama Mhs KKN Unand Latih Ibu Ibu Berwirausha

Batang Kapeh, PilarbangsaNews.com,-

Pendamping memiliki peran penting dalam proses pengentasan masyarakat prasejahtera dari garis kemiskinan. Salah satu tugas dari Pendamping Sosial PKH (Program Keluarga Harapan) yaitu Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga atau disebut dengan singkatan P2K2. Kegiatan pendampingan ini mestinya dilaksanakan setiap bulan.

Di Nagari IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan Pendamping Sosial PKH nya, Syahrefah Syam, S. SosI mencoba mengembangkan kegiatan pembinaan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) PKH melalui P2K2. Pada bulan Agustus ini, Efa, begitu panggilan akrabnya bila disapa, menciptakan kolaborasi dalam kegiatan pembinaan KPM PKH bersama Mahasiswa Unand yang melaksanakan KKN di Nagari IV Koto Hilie, membangun motivasi berwirausaha sehingga terciptanya kemandirian ekonomi bagi penerima manfaat PKH.

Proses pendampingan pemberdayaan berwirausaha relatif juga bisa mengentaskan kemiskinan. KPM PKH diberikan pembinaan kewirausahaan membuat Briket Arang Tempurung Kelapa, Membuat Selai Pala dan membuat Eco Enzym.

KPM PKH dibimbing mulai dari cari pembuatan atau produksi, keterampilan mengolah bahan, pengemasan produk serta pemasaran”, tambah Efa.

Ia menyebutkan, tidak mudah mengatasi kemiskinan. Kemiskinan hanya bisa diatasi oleh 2 hal, yaitu kemauan dari diri KPM itu sendiri dan pendampingan. Penyuluhan yang berjalan sistematis dan terukur.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan P2K2 yang dilaksanakan setiap bulannya, memerlukan banyak kolaborasi yang harus dibangun baik dari segi political will, sosio-demografis wilayah, sosio-kultural sampai pada diri dari KPM PKH itu sendiri. Motivasi sangat berperan penting.

Pendamping menjadi instrumen penting dalam pemberdayaan KPM PKH dengan model kegiatan yang dilaksanakan baik secara indoo maupun outdoor. Kegiatan P2K2, pemberdayaan KPM PKH dilakukan secara berkelompok.

Metode pemberdayaan ini dilakukan melalui bimbingan motivasi, bimbingan sosial dan bimbingan keterampilan usaha ekonomi produktif serta jejaring. (Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *