Syarat Jadi Bupati Pessel, Kata S Budi Syukur; Harus Jujur dan Memiliki Komitmen Pengabdian
Bukittinggi, PilarbangsaNews.com,–
Salah seorang tokoh masyarakat Pessel, Sumbar, S Budi Syukur SH, tidak mempersoalkan latar belakang profesi orang yang akan menjadi Bupati Pessel.
“Bagi saya tidak ada dikotomi antara pengusaha dangan ASN TNI/Polri.Yang penting untuk menjadi Bupati Pesisir kedapan adalah mereka yang benar benar punya kejujuran serta komitmen yang kuat untuk membangun Pesisir Selatan. Komitmen saja tanpa memiliki kejujuran itu omong kosong,” kata S. Budi Syukur menjawab PilarbangsaNews.com, Rabu (30/8/2023) sehubungan adanya perdapat salah seorang anggota DPRD Pesisir Selatann mengatakan Kedepan Pessel sebaiknya dipimpin oleh seorang pengusaha.
Menurut Budi Syukur Kabupaten Pesisir Selatan yang cukup luas dan secara geografis memanjang dari utara ke Selatan persoalan yang dihadapi kian hari semakin komplek.
Karenanya untuk membangun Pesisir Selatan, sangat dibutuhkan mereka memiliki leadirship yang mumpuni dan mampu menjalin hubungan baik dengan pihak swasta, pemerintah dan masyarakat.
Baca ,juga;
Pilkada Bupati/Wakil Bupati Pessel, Para Calon Harus “Isi BBM” ?
Pessel punya sumber daya alam yang lengkap dan sempurna, berbeda dengan kabupaten kota lainnya di Sumbar. Khususnya parawisata, kelautan, pertanian serta perkebunan, pertanian perikanan.
Jadi agar Pessel bisa lebih maju yang bakal menjadi pemimpin haruslah mereka yang mampu membawa semua komponen ikut berpartisipasi, meyakinkan masyarakat, mampu berkomunikasi dengan gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, dan tak kalah pentingnya dengan DPRD,” ungkap Ketua Dewan Pertimbangan Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Sumatera Barat ini.
Dengan pemerintah pusat, kata Pemilik nama lengkap Sangaja Budi Syukur, harus bisa menjalin hubungan baik, ke kementrian dan lembaga adalah suatu keniscayaan yang harus dibina, karena uang untuk pembangunan ada di pusat.
“Kita Pandai pandai ke pusat, jalin hubungan dan komunikasi terutama dengan kementrian dan anggota DPR-RI asal sumbar,” kata Ketua PKPS Sumbar ini.
DUNIA USAHA.
Tidak hanya menjalin hubungan dengan Pemerintah Pusat, kepala daerah Pesisir Selatan kedepan harus punya banyak link dengan pengusaha untuk menanamkan investasinya di Pesisir Selatan.
Peran swasta apakah itu swasta berskala besar maupun sedang hingga kecil, kontribusi mereka akan siginifikan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Pesisir Selatan.
Terakhir tak kalah pentingnya adalah untuk menjadi pemimpin di Pesisir Selatan kalau dapat adalah mereka yang secara pribadi sudah cukup terpenuhi. Sehingga tidak memikirkan lagi untuk menambah kekayaan pribadi dan keluarganya.
“Tapi untuk jadi bupati itu gak bisa juga luruih tabuang banget, soalnya kan ada cost (biaya) yang harus dikeluarkan,” kata PilarbangsaNews.com
“Ya disitu masalahnya, cost pilkada yang besar, kata Budi, untuk mengatasinya diharapkan pemerintah kedepan harus menanggung biaya pilkada, baik biaya saksi, sosialisasi dilaksanakan di setiap nagari. Cara ini akan menekan cost politik.
“Insya Allah akan terpilih tokoh, pemimpin yang tidak perlu memikirkan lagi pengembalian modal jika terpilih,” ucap pengusaha yang aktif mengasuh salah satu cabang olahraha atletik di Sumbar ini.
Sebab kalau seorang bupati itu masih memikirkan modal harus kembali dan kekayaan harus bertambah jelas akan menjadi faktor penghambat dalam pengabdian.
“Tapi kata Rasulullah manusia itu sudah memiliki 1 gunung emas, . Masih punya kencenderungan untuk menambah satu gunung emas lagi,” kata penulis.
“Disaat itulah diperlu komitmen (tekad dan kemauan) yang kuat tadi untuk melawan hawa nafsu,” jawab S Budi Syukur.
APA ANDA AKAN MAJU
Menjawab pertanyaan apakah Budi Syukur punya keinginan untuk maju dan ikut dalam pilkada Pesisir Selatan tahun 2024?
“Saya belum memutuskan, kita lihat dulu hasil pemilu ,,,nanti baru di putuskan,” ungkap Budi Syukur.
(***)
Baca juga:
Balon Bupati Pessel Tak Sepi, yang Banyak “Manompang Biduak ka Hilie”
