Ini Dana Aspirasi Anggota Fraksi PKS DPR-RI Hermanto yang Diberikan ke Pesisir Selatan
Painan, PilarbangsaNews.com,–
Benarkah ada diantara anggota DPR-RI dapil I Sumatera Barat yang memberikan dana apirasinya ke provinsi lain?.
Apakah berita itu betul betul terjadi atau hanya kabar hoax yang cendrung kepada fitnah. PilarbangsaNews.com mencoba meminta keterangan kepada masing masing anggota DPR-RI dapil I. Nama-nama mereka masih tercantum pada DCS (Daftar Calon Sementara) anggota DPR-RI periode 2024-2029.
Baca juga;
Ada Anggota DPR-RI Dana Pokirnya Diberikan ke Provinsi Lain ?
Selama mereka duduk sebagai Anggota DPR-RI untuk apa saja dana aspirasi yang bersangkutan dipergunakan membantu masyarakat dapilnya khusus Kabupaten Pesisir Selatan?
Dimulai dari anggota DPR-RI Dr. H. Sidi Hermanto Tanjung, S.E., M.M. atau yang lebih dikenal dengan Hermanto.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini telah memberikan bantuan 300 unit alsintan (alat mesin pertanian ) untuk petani di Kabupaten Pesisir Selatan.
Enam unit dari 300 alsintan itu berupa mesin combine harvester atau masin pemanen padi. Harganya Rp.800juta/unit.
Dua unit alat panyabik padi ini diberikan kepada kelompok tani di Kecamatan Batang Kapas, 4 unit lainnya disebar kepada kelompok tani di kecamatan lain masih dalam wilayah kabupaten Pesisir Selatan.
Kemudian 15 unit mesin trantor roda 4, disebar ke beberapa kecamatan. Mesin traktor ini dapat digunakan untuk pengolahan lahan dan bisa juga digunakan untuk bajak sawah serta membuat pematangan lahan untuk tanaman cabe atau palawija lainnya. Per unit mesin traktor yang diberikan kepada petani Pessel itu harganya Rp 400 juta.
Selian bantuan alsintan, Hermanto juga membantu 10 paket UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik) untuk kelompok tani.
Disektor perikanan, anggota DPR-RI berasal dari Kurai Taji Pariaman, kelahiran Palembang 1 Januari 1960 ini dengan dana pokirnya membantu nelayan dengan 10 unit alat tangkap ikan dan 16 unit keramba jaring apung sebagai media budidaya ikan
Kerapu.
Masih pada sektor perikanan bantuan berupa 10 Bioflok, diberikan kepada kelompok perikanan darat serta kepada yayasan dan sekolah.
Bioflok sendiri berasal dari kata bios yang artinya “kehidupan” dan flok “gumpalan”. Jadi bioflok adalah kumpulan dari berbagai organisme (bakteri, jamur, algae, protozoa, cacing dll), yang tergabung dalam gumpalan (floc) (Suprapto dan Legian, 2013).
Bioflok ini sebagai media untuk pemeliharaan ikan air tawar. Selain bantuan 10 unit bioflok juga bantuan berupa 100.000 bibit ikan Nila.
Menurut Sidi Hermanto, bantuan biofak ini merupakan nomenklatur tidak menggunakan dana aspirasi tetapi *program berbasis masyarakat* yang dialokasi melalui APBN yang diperjuangkannya.
Anggota Fraksi PKS yang telah 2 periode duduk sebagai anggota DPR-RI ditambah satu periode sebagai PAW menggantikan Irwan Prayitno yang terpilih jadi Gubenur Sumbar tahun 2010, juga membantu sektor perkebunan . Dia memberikan 100.000 bibit tanaman perkebunan berupa bibit Durian, Mangga, Manggis, Petai, Jengkol, Jambu, dll.
Ada.lagi bantuan berupa 20 paket kebun bibit rakyat. Masing-masing Rp100 jt/paket.
Disektor peternakan Sidi Hermanto juga membantu 5 kelompok peternak sapi. bantuan ternak sapi. Masing masing kelompok. Peternak diberikan 20 ekor sapi. (***)
