Adat

Penilaian KAN Berprestasi Tingkat Provinsi Sumbar, Sabar AS : KAN Simpang Layak Terbaik di Sumbar

Lubuk Sikaping, PilarbangsaNews

Selamat datang Tim Penilai Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tingkat
Provinsi Sumatera Barat di Nagari Simpang kata Wakil Bupati Pasaman Sabar AS saat menyambut tim penilaian KAN berprestasi tingkat Sumatera Barat di halaman Kantor KAN Simpang, Senin (11/8/2023).

Sabar AS menyebutkan bahwa kehadiran tim penilai KAN berprestasi ini merupakan momen bagi Pemkab Pasaman untuk selalu meningkatkan peran KAN dalam kehidupan masyarakat di Pasaman.

“Kehadiran tim ini tidak hanya sekedar penilaian, melainkan pembinaan untuk peningkatan peran serta KAN dalam kehidupan bernagari,” ungkap Sabar AS.

“Tentu kita berharap dengan momentum penilaian ini bisa menjadi yang terbaik. KAN Simpang layak terbaik di Sumbar. Dengan fakta yang ada, Insya Allah KAN Nagari Simpang akan bisa mendapat rangking terbaik di Sumatra Barat,” tambah Sabar AS.

Sabar AS menambahkan, KAN adalah kerapatan bagi niniak mamak, secara turun temurun. Secara kemitraan akan memberikan sumbangsih kepada nagari dalam rangka pelestarian adat dan budaya di nagari.

Kita berharap dengan penilaian KAN Nagari Simpang, menjadi sebuah awal kemajuan yang positif untuk KAN Simpang kedepan.
Secara serius kepemimpinan Benny Utama-Sabar AS sudah menjadi pengembangan dan pelestarian budaya dan adat istiadat sudah menjadi prioritas. Salah satu dari misinya yakni meningkatkan iman dan taqwa dan peningkatan peran lembaga adat, dengan program prioritas yang salah satunya adalah “Pasaman Berbudaya”.

Hal itu bukti nyata dukungan Pemkab Pasaman terhadap penguatan terhadap keberadaan budaya, adat istiadat dan kesenian lokal dimasa yang akan datang.
KAN masuk sekolah, pemangku adat sebagai nara sumber di sekolah dalam pelestarian nilai adat budaya.

Sabar AS menambahkan Nagari Simpang menjadi inspirasi sebagai wadah pengayoman cucu kemanakan dalam percepatan pembangunan sektor kebudayaan.

Kepada OPD terkait dan pihak terkait agar memberikan pendampingan kepada KAN untuk menjadi yang terbaik. “Buruang banamo buruang alang,
hinggok dirantiang dalu-dalu. Lah acok bana kami batandiang, kini baharok nomor satu,” tutup Sabar AS.

Disisi lain, tim provinsi menyampaikan bahwa aspek yang dinilai adalah aspek kelembagaan, lembaga adat, aspek kompetensi limbago adat, tupoksi niniak mamak, sejauh mana adat salingka nagari sekaligus peningkatan SDM. Kerjasama antar lembaga. aspek penyelesaian sako jo pasako. Sudah seberapa kasus-kasus yang diselesaikan. (Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *