Pessel

Lubuk Nyiur Baralek Gadang, Suku Chaniago Berikan Gelar Adat untuk Gubernur Riau dan Istri

Batang Kapas, PilarbangsaNews

Kaum Suku Chaniago Lubuk Nyiur IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan (Sumbar) Baralek Gadang, dalam acara memberikan gelar Sangsako Adat kepada Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M.Si dan istrinya Hj. Misnarni Syamsuar, Sabtu (16/9/2023).

Gelar Sangsako Adat yang diberikan kepada Drs. Syamsuar, M.Si adalah Rajo Nan Sati Alam Batuah dan kepada Hj Misnarni dengan gelar Puti Intan Batuah. Pengukuhan atau Pati Ambalau gelar adat ini ditandai dengan pemasangan saluak dan keris kepada H. Syamsuar.

“Gelar Sangsako Adat ini adalah apresiasi dan penghargaan atas jasa, pengabdian dan peran Bapak Syamsuar dalam merekat hubungan baik Provinsi Riau dan Provinsi Sumbar baik di bidang budaya dan ekonomi,” kata Jhon Satri, SH.MH Datuak Rajo Nan Sati ketika menyampaikan pemberian gelar adat.

Semoga hubungan baik kedua provinsi yang telah terjalin ini, kata Jhon Satri Datuak Rajo Nan Sati, dapat terus dipelihara dan ditingkatkan kedepannya kepada bidang-bidang lain seperti pendidikan, pertanian dan industri.

“Kami organisasi perantau Minang yang ada di Riau tentu akan selalu mendukung kegiatan pembangunan di kedua provinsi, yang pasti akan memberikan efek baik ekonomi kepada masyarakat,” kata Jhon Satri Dt Rajo Nan Sati., yang saat ini salah seorang pengusaha pengembang terkemuka di Riau.

Penyerahan SK Kaum Suku Chaniago Lubuk Nyiur oleh Ketua LKAAM Pesisir Selatan Drs Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah kepada Drs. H. Syamsuar, M.Si Rajo Nan Sati Alam Batuah

Harapan yang sama diungkapkan Ketua Umum LKAAM Sumbar Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati yang berharap pemberian gelar adat kepada Gubernur Riau ini berdampak positif kepada banyak hal, terutama bidang ekonomi dan budaya.

“Percepatan ekonomi kedua daerah hendaknya dapat dipacu yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Apalagi dalam waktu dekat tuntas pula sebagian besar ruas jalan tol Padang-Pekanbaru yang akan memacu percepatan ekonomi,” kata Fauzi Bahar, mantan Wali Kota Padang 2004-2014 ini.

Sementara itu, Ketua LKAAM Kabupaten Pesisir Selatan Drs. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah menyambut baik pemberian gelar ini sebagai bentuk kebanggaan dan apresiasi atas kepemimpinan Drs. H. Syamsuar sebagai Gubernur dalam mengayomi masyarakat Riau yang berasal dari Minangkabau.

“Kami di LKAAM menyambut dengan bahagia Mak Syamsuar Rajo Nan Sati Alam Batuah dan Bundo Hj. Misnarni Puti Intan Batuah sebagai dunsanak kami, karena sudah resmi menjadi anak kemenakan dari Suku Chaniago Lubuk Nyiur IV Koto Mudiek,” kata Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah.

Gelar Sangsako Adat yang diberikan kepada Syamsuar Rajo Nan Sati Alam Batuah pengertiannya adalah sosok pemimpin yang kuat, seorang pemimpin yang diagungkan dan ditinggikan, untuk menjadi pemimpin di alam atau negeri yang penuh dengan keberuntungan.

Sedangkan gelar Hj. Misnarni Puti Intan Batuah maknanya adalah seorang Bundo Kanduang yang selalu memberikan kebahagiaan, kesejahteraan dan keberuntungan dalam rumah tangga.

Dalam sambutannya usai diberi gelar adat, Drs. H. Syamsuar Rajo Nan Sati Alam Batuah mengatakan sangat terharu dan akan memegang nasehat serta petuah yang telah diberikan oleh para penghulu adat sebagai pedoman hidup kedepannya.

“Hubungan historis Minangkabau dan Melayu Riau tidak dapat dipisahkan. Dahulu secara administratif kedua provinsi ini disatukan dalam Sumatera Tengah, bahkan jauh dahulunya nenek moyang kita memiliki hubungan sejarah yang sangat kuat. Semangat ini harus diisi dengan kerjasama kedua daerah dalam bidang ekonomi dan budaya, yang tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Riau Syamsuar Rajo Nan Sati Alam Batuah.

Ratusan orang hadir dalam acara pemberian gelar adat di Lubuk Nyiur IV Koto Mudiek ini. Mereka adalah tamu-tamu kehormatan yang terdiri dari Kadis Kebudayaan Sumbar Drs. Syaifullah yang mewakili Gubernur Sumbar, Ketua dan Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Pengurus LKAAM Sumbar, LKAAM Pesisir Selatan, Tokoh Perantau Batang Kapas di Riau dan Jakarta, dua orang mantan Gubernur Riau yaitu Saleh Jasit dan Wan Abubakar, Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Heriansyah, Ketua KAN se-Pesisir Selatan, Anggota DPRD Pesisir Selatan, dan Ketua LKAAM Kecamatan se-Pesisir Selatan.

Setelah acara Pati Ambalau di Lubuk Nyiur Batang Kapas ini dilanjutkan dengan Acara Melewakan Gelar secara adat di Kantor LKAAM Sumbar pada hari Minggu 17 September 2023. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *