Menelusuri Jejak Inovasi Kompol Russirwan, SH., yang Asik Bertani Selepas Jam Dinas
Payakumbuh, PilarbangsaNews
Pancaran terik cahaya mentari di siang itu cukup menyengat. Namun, di sebuah hamparan lahan pertanian di Jorong Piladang, Nagari Kototangah Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota terlihat seorang pria tengah “basitungkin” membersihkan buah mentimun yang baru saja dipetik dengan air.
Pria yang mengenakan kaos lengan panjang yang di dadanya ada tulisan “police” itu tak lain merupakan seorang perwira polisi dengan pangkat Kompol.
Sehari-hari, dia merupakan orang nomor dua di jajaran Polres Payakumbuh, yakni Waka Polres. Sosok ini tak lain dan tak asing lagi bagi masyarakat, yakni Kompol Russirwan, SH.
Di Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) namanya cukup populer. Apalagi kalau sudah menyebut panggilan akrabnya, yaitu “Ayah”.
Kompol Russirwan sebelumnya telah malang melintang dalam beberapa jabatan yang diperankannya. Ia sudah pernah menjabat jabatan Kapolsek disejumlah kecamatan dan Kasat di kedua Polres ini. Figur Ayah Russirwan ini memang cukup familiar dikalangan semua usia. Di luar jam dinas, untuk menemuinya, carilah ke lahan ladangnya.
“Saya menekuni sektor pertanian ini, bukan saja sekadar hobby, tapi ikut “sato sakaki” membantu pemerintah menurunkan angka inflasi dan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar Ayah membuka pembicaraan dengan PilarbangsaNews, Sabtu (14/10/2023).
“Profesi ini sudah saya mulai sejak tiga tahun lalu,” ulasnya. Apa saja yang ditanam dan dikembangkan? Ayah Russirwan menyebutkan, jenis tanaman itu meliputi kacang panjang, mentimun, dan terong. “Terong, mentimun, dan kacang panjang, inilah ragam tanaman yang selalu saya kelola selama ini,” ungkapnya.
Pimpinannya di kantor selalu memberikan support karena ini profesi mulia dan tidak menganggu tugas pokok. “Saya kalau ke ladang kan selalu setelah pulang kantor,” timpalnya.
Dikatakan Ayah Russirwan, kalau dengan niat tulus dan ikhlas lalu penuh dengan keyakinan, Allah selalu memberikan yang terbaik. “Kalau kita yakin memperhatikan tanaman maka Allah SWT pasti memberikan yang terbaik,” ucapnya sembari mengelap keringat diwajahnya dengan sapu tangan.
“Kalau kita bersungguh-sungguh mengerjakan, Insya Allah akan berhasil. Saat ini kita sudah memperkerjakan 8 orang dengan total lahan lebih kurang 3,5 hektar,” sebutnya.
Belum lama ini, tambah Ayah Russirwan, tomat hasil panennya lebih kurang 3 ton yang pangsa pasarnya ke Pekanbaru, Riau, Jambi disamping pasar lokal di Sumbar termasuk untuk pangsa pasar Payakumbuh sendiri.
“Alhamdulillah hasil panen meningkat, total sudah mencapai 5 ton. Ini berkat dorongan motivasi dari Kapolres Payakumbuh Ibu AKBP Sri Wahyuni, SIK.
Disamping itu, jelas dorongan dari keluarga,” tambahnya sembari melepas lelah di pinggir ladang. (wba)
