Pessel

SMAN 2 Painan Dapat Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2023

Painan,–Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2023 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan itu merupakan kebanggaan bagi Pessel, sebab di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hanya dua sekolah yang mendapatkannya. Satu sekolah lainnya itu adlah SMA Negeri 4 Pariaman.

Penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2023 itu diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI) Siti Nurbaya, kepada Kepala SMA Negeri 2 Painan, Erisman, Selasa (17/10) lalu di Auditorium Dr Ir Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto Jakarta.

Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, melalui Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska, Senin (30/10) di Painan.

Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional itu berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.1061/MENLHK/P2SDM/SDM.2/10/2023 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2023.

Saya berharap prestasi ini bisa lebih ditingkatkan lagi. Kalau sekarang Sekolah Adiwiyata Nasional, nantinya meningkat menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri,” ungkapnya.

Dia berharap pembinaan terhadap sekolah agar bisa mendapatkan penghargaan Adiwiyata, perlu terus ditingkatkan di daerah itu.

“Dari itu kepada perangkat daerah terkait diminta terus fokus melakukan pembinaan kepada sekolah-sekolah yang ada,” pintanya.

Kepala SMA Negeri 2 Painan, Erisman, ketika dihubungi menjelaskan bahwa penilaian Sekolah Adiwiyata Nasional itu dilakukan tim Kementerian LHK pada Juli 2023 lalu.

“Sebagai kepala sekolah saya merasa bangga atas penghargaan Adiwiyata Nasional ini. Sebab upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh semua pihak di sekolah ini ternyata tidak sia-sia. Itu dibuktikan dengan penghargaan Adiwiyata Nasional yang saya terima langsung dari Menteri LHK RI, Siti Nurbaya,” katanya.

Sebagai kepala sekolah, dia bersama majelis guru dan siswa SMA Negeri 2 Painan memiliki tekad untuk bisa meraih peringkat yang lebih tinggi lagi, yakni Sekolah Adiwiyata Mandiri.

“Agar itu tercapai, sehingga berbagai inovasi terus kami lakukan bersama 1.250 orang siswa, dan 84 orang guru di sekolah ini agar semua warga sekolah merasa aman, dan nyaman ketika berada di lingkungan sekolah. Selain itu kami juga membutuhkan dukungan dari orang tua siswa dan juga komite sekolah,” harapnya.

Dia menambahkan bahwa ada beberapa inovasi yang menjadi unggulan oleh SMA Negeri 2 Painan dalam penilaian Sekolah Adiwiyata Nasional itu.

Diantaranya, inovasi pengembangan pupuk kompos, pembinaan EM-4 dan limbah air kelapa, booster buah, anti hama dari bumbu dapur, POC dari daun ketapang, dan briket dari sekam bakar residu pabrik tahu,” terangnya.

Dijelaskan Erisman lagi bahwa sebagai reward atas penghargaan itu, Pemkab Pessel memberikan bonus dana stimulan sebesar Rp 5 juta.

“Penyerahan bonus itu dilakukan oleh Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, melalui Sekkab Pessel, Mawardi Roska, dengan didampingi Kepala Disperkimtan, Mukhridal saat apel gabungan di halaman Kantor Bupati Pessel Senin lalu,” jelas Erisman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *