Pendidikan

Kepala Madrasah Buka Pemantapan Materi Paskibra MAN 2 Kota Padang

Padang, PilarbangsaNews

Pemantapan materi Paskibra MAN 2 Kota Padang resmi digelar di Hall Umar bin Khatab kampus madrasah tersebut, Sabtu (04/11/2023). Kepala Madrasah, Akhri Meinhardi mengalungkan tanda peserta menandai pembukaan agenda tahunan itu.

Pemantapan materi yang mengusung tema ‘Menumbuhkan Semangat Baru Menuju Paskibra Produktif Kreatif dan Inovatif’ ini diikuti 51 peserta yang berasal dari kelas X.
Kegiatan berlangsung selama 2 hari, 4-5 November 2023.

Hadir dalam pembukaan itu, Ka-TU, Arisman, Wakil Kepala (Waka) akademik, Yuliasman, Waka Humas, Al Anshari, sejumlah tim Waka, diantaranya, Syahrul, Atrisno Santoso, pembina OSIM, Betty Revita dan Pembina Paskibra, Eko Azriwanwi dan Husnil Azani.

Kepala MAN 2 Padang, Akhri Meinhardi mengatakan bahwa disiplin menjadi ciri khas anggota Paskibra. Hal itu diperoleh karena terlatih dalam baris berbaris. Menurutnya, Paskibra dilatih untuk disiplin dalam segala aktivitas, khususnya mengikuti aturan dan jadwal yang ada.

“Kepiawaian mereka saat baris-berbaris tidak diragukan lagi. Maknanya apa untuk anggota paskibra, bahwa setiap ada perintah harus dilaksanakan tepat waktu dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Akhri Meinhardi mengawali sambutannya.

Dia menekankan, bahwa inti kegiatan ini bukan menunggu momen pelantikan saja akan tetapi bagaimana seorang anggota paskibra menjadi tauladan bagi siswa lainnya, khususnya dalam hal disiplin.

“Siapa lagi yang akan ditiru kalau bukan anggota Paskibra, karena gambaran disiplin di MAN 2 Kota Padang adalah Paskibra, disamping itu juga anggota Pramuka,” sambung Akhri Meinhardi.

Ia berharap kegiatan pemantapan materi diikuti dengan sungguh-sungguh dan serius. Menurut dia, anggota Paskibra itu bukan hanya mampu secara fisik tapi juga punya kemampuan intelektual.

Sementara itu pembina Paskibra MAN 2 Kota Padang, Eko Azriwanwi mengatakan bahwa pelantikan Paskibra merupakan agenda rutin tahunan. Kegiatan ini merupakan puncak seorang siswa dianggap resmi menjadi anggota Paskibra.

Eko Azriwanwi menyebut, sebelumnya siswa telah dibekali latihan baris berbaris. Rangkaian tersebut disamping syarat untuk menjadi anggota paskibra. Juga menjadi wadah untuk melatih diri siswa sebagai ujung tombak dalam penegakan disiplin di madrasah. (Arul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *