Anggota Komisi IX DPR RI Gandeng BBPOM Padang Sosialisasikan Pemberdayaan Masyarakat Melalui KIE
Pasbar, pilarbangsaNews.com— Anggota Komisi IX DPR RI, H.Ade Rezki Pratama,SE.MM, Sebagai mitra Kerja Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BBPOM) Padang Laksanakan Kegiatan Sosialisasi dengan Tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi Informasi Dan Edukasi (KIE)” yang dilaksanakan di Aula ITS Yappas Nagari Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (14/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Pasbar,H.Erianto, Balai Besar POM Padang, Balai POM Payakumbuh, Forkopimca, PJ Walinagari , Jorong – jorong, Tokoh Masyarakat dan Tokoh muda masyarakat Luhak nan duo, serta Unsur terkait lainnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Suparmin mengatakan kami masyarakat Ophir ini mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPR RI H.Ade Rezki Pratama, dan BBPOM Padang dan BPOM Payakumbuh yang akan memberikan kami petunjuk tentang makanan yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi.
Ketua DPRD Pasbar H.Erianto dalam kegiatan ini juga mengucapkan kepada seluruh lapisan masyarakat Nagari Ophir yang sudah hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini,
Kami mengharapkan kepada dinas pertanian bagaimana meningkatkan lahan produktif untuk ketahanan pangan melalui program dari pemerintah pusat, kami juga mengharapkan kepada Komisi IX DPR RI melalui Bapak Ade Rezki Pratama menyampaikan aspirasi dipusat supaya kuota P3K untuk umum ditambah dan Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, Nagari,Bamus untuk saling bekerjasama dan mendukung program pemerintah.
BBPOM Padang Drs Abdul Rahim, dalam sambutannya mengatakan bahwa BPOM ini berfungsi untuk melindungi kesehatan baik dibidang makanan, Suplemen dan Obat-obatan, BPOM juga mengawasi dan membeli sampel sampel prodak yang sudah beredar supaya tidak ada penyalahgunaan izin, jadi diharapkan kepada masyarakat supaya lebih teliti mencek prodak yang dikonsumsi yang sudah ada izin dari BPOM.
Anggota Komisi IX DPR RI H.Ade Rezki Pratama,SE.MM dalam kegiatan sosialisasi dengan BBPOM ini tujuannya pertama melakukan pengawasan dalam obat – obatan, sebab sekarang ada peredaran obat demam sirup palsu itulah tugas BBPOM untuk menarik Obat tersebut dari peredaran, kedua mengawasi dari peredaran kosmetik, terutama kosmetik yang tidak ada izin produksi dari BBPOM, jadi berhati hatilah para ibuk ibuk jangan sampai salah membeli produk kosmetik, krim pemutih yang bisa membuat rusak wajah kita dan jangan tergiur membeli kosmetik dengan harga murah, berhati hatilah menkonsumsi obat pelangsing dengan harga murah,
” Saya berharap kepada masyarakat Pasaman Barat umumnya, masyarakat Ophir Luhak nan duo khususnya supaya lebih berhati-hati dalam membeli produk baik makanan, kosmetik, Obat-obatan semuanya harus ada izin produksi dari BBPOM.
Kemudian berhati-hatilah dalam membeli obat kuat, karena obat kuat bisa merusak ketahanan dan kekebalan tubuh kita, kalau ingin menkonsumsi obat kuat carilah yang alami, supaya tidak ada efek pada kesehatan kita,” Paparnya.
BPOM Payakumbuh Iswadi menyampaikan ada lima prodak yang jadi pengawasan kami, pertama pangan olahan yang tahan lima hari, kedua bahan kosmetik, ketiga Obat tradisional atau jamu, seperti samiroto dan yang lainnya, keempat Suplemen kesehatan dan Vitamin, Lima Obat Obatan yaitu suatu prodak yang dirancang untuk membuat kita sembuh,
Kami dari BPOM mempermudah masyarakat untuk menkonsumsi bahan makanan dengan cara mencek kondisi bungkus atau kemasan prodak,cek label, Cek izin edar, batas Ekspayer.
” untuk diketahui masyarakat bahwa penggunaan botol air mineral hanya bisa dipakai untuk sekali pakai, setelah habis sekali pakai tidak boleh lagi digunakan karena kalau digunakan akan mengandung racun, jadi diharapkan kepada masyarakat harus bisa berfikir jernih dan teliti dalam penggunaan produk,” Katanya.
Diakhir pembicaraan BPOM Payakumbuh Iswadi menyampaikan kalau ada masyarakat mempunyai UMKM silahkan hubungi kami didalam pengecekan dan pengawasan produk tidak dikenakan biaya. (Man)
