Olahraga

Dengan Spirit Sport Tourism, KONI Kabupaten Bogor Berkonstribusi Membangun Daerah

Cibinong, PilarbangsaNews

Hari ketiga Study Komparatif KONI Kota Payakumbuh (Sumbar) menyambangi KONI Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang beralamat di jalan Lingkar Stadion Pakan Sari, Cibinong pada Rabu (22/11/2023).

Di kantor KONI berlantai dua yang cukup luas itu, layaknya seperti kantor dinas OPD saja, rombongan kecil KONI Kota Payakumbuh disambut langsung Ketua umum KONI Kabupaten Bogor, Dedi Ade Bakhtiar bersama jajaran pengurusnya.

Setelah berbasa basi menyambut kedatangan tamu dari Ranah Minang ini, Dedi memperkenalkan jajaran pengurusnya yang hadir saat itu. Begitupun sebaliknya, ketua umum KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrion melakukan hal yang sama sembari mengutarakan maksud dan tujuan bertamu ke KONI daerah ini.

Diawal pemaparannya, Ketua KONI Kabuoaten Bogor ini menyampaikan, bahwa dana hibah yang diterimanya dari pemerintah kabupaten untuk tahun 2023 ini berjumlah Rp20 miliar dengan jumlah cabor yang dinaunginya 64. Ini sangat timpang sekali jumlahnya kalau dibandingkan dengan KONI Payakumbuh yang hanya memperoleh hibah dari Pemko untuk tahun 2023 ini sebesar Rp1,7 miliar dengan 50 cabor anggotanya.

Fakta tersebut wajar saja karena Kabupaten Bogor APBD nya tahun 2023 ini sebesar Rp7,5 triliun dan Rp2,5 triliun PAD (Pendapatan Asli Daerah) nya.

Pertemuan KONI Kota Payakumbuh dengan KONI Kabupaten Bogor

Dijelaskan Dedi, Kabupaten Bogor ini sudah dua kali menjadi juara umum Porprov tingkat Provinsi Jawa Barat, masing-masing tahun 2006 ketika Kabupaten Kerawang menjadi tuan rumah. Kemudian prestasi yang sama diukir saat Kabupatem Bogor menjadi tuan rumah beberapa tahun lalu. “Kami ‘merusak’ dominasi Bandung yang selama ini selalu menjadi juara umum,” ujar Dedi. Untuk Porprov tahun 2026 yang akan datang Kabupaten Bogir bertekat lagi untuk meraih juara umum.

Satu hal lagi yang membanggakan Kabupaten Bogor, adalah satu satunya daerah kabupaten dan kota di Provinsi Jabar yang telah memiliki PLPP (Pusat Latihan dan Pendidikan Pelajar).

Dilanjutkan Ade, selama ini pembinaan atlet dilakukan di klub-klub dan di PLPP. “Kami selalu memberikan uang insentif kepada atlet-atlet yang berpretasi. Jumlahnya bervariasi sesuai dengan prestasi yang mereka ukir, ada yang Rp2,5 juta per bulan,” ungkap Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor tersebut.

“Perhatian ke atlit untuk kesejahteraannya sangat penting, Kami juga memberikan ruang ke masing-masing cabor melaksanakan iven,” sebut Dedi.

Sisi lain dikatakannya, di sini, terdapat 9 orang anggota dewan yang menjadi ketua Cabor. Juga diungkapkannya, bahwa KONI Kabupaten Bogor menjadikan cabor- cabor sebagai industri olahraga. “Silahkan cabor-cabor menggelar iven bertaraf provinsi, masional, hingga internasional, sehingga olahraga ini akan menjadi industri,” beber Dedi Ade Bakhtiar sembari menyebutkan bahwa tagline KONI Kabupaten Bogor adalah Sport Tourism.

Silaturrahim antar dua KONI beda daerah ini dilanjutkan dengan saling bertukar informasi, dan diakhiri saling menyerahkan cindera mata.

Adapun anggota pengurus KONI Kabupaten Bogor yang hadir saat itu msing-masing, Nungki Fitri Putra Nugraha (Sekum), Dedi Furqon Furdaus (Wakil Sekum), Emtang Wihama (Wakil Sekum), Teguh Joko Mulyono (Wakil Bendahara) dan Duduh Mulyadi (Wakil ketua Humas).

Rombongan KONI Kota Payakumbuh yang melaksanakan Study Komparatif ini terdiri dari Tri Verindra, Bambang Safari, Antonius Budiarto, Jeffry Ricardo Magno, W Dt. Tunaro dan Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrion. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *