Olahraga

KONI Pusat Kagum Atlet Paralayang Kota Payakumbuh Berprestasi Internasional

Jakarta, PilarbangsaNews

Hari kedua, Selasa (21/11/2023) Study Komparatif Pengurus KONI Kota Payakumbuh (Sumbar) adalah mengunjungi KONI Pusat. Ini sesuai dengan skedul dan rencana.

Di kantor KONI Pusat yang terletak dalam Komplek Gelora Bung Karno itu, Ketua Bidang Organisasi Eko Budi Suprianto (Mayjen TNI Purn) mewakili Ketum menerima kedatangan pengurus KONI Kota Payakumbuh ini. Dia didampingi wakilnya Purwadi (Brigjen TNI Purn).

Pertemuan yang berlangsung di lantai 10 Kantor KONI Pusat itu penuh dengan rasa kekeluargaan. Apalagi Kabid Organisasi Eko Budi Suprianto kiranya sumando Minang, yaitu beristrikan urang awak Sanibakar, Kabupaten Solok.

Setelah mendengar paparan yang disampaikan ketua KONI Kota Payakumbuh saat itu, Eko Budi Suprianto merasa kagum adanya atlet paralayang di Kota Payakumbuh yang berprestasi di tingkat internasional.

“Atlet berprestasi seperti di Kota Payakumbuh ini harus dipelihara KONI melalui cabang olahraga (Cabor) nya. Orang banyak harus tahu itu. Maka melalui tim medialah mengaungkan prestasi tersebut,” katanya.

Pertemuan Tim Study Komparatif KONI Kota Payakumbuh di Kantor Pusat

Disamping paralayang, Kabid Organisasi ini juga mengagumi prestasi atlet kempo dan sepakbola Payakumbuh. “Agar mereka tidak dibajak daerah lain, meski aturan perpindahan atlet ini sudah ada dalam aturan KONI, tapi kita tetap waspada,” sebutnya sembari mengingatkan.

Kabid Organisasi ini juga menyarankan kepada pengurus KONI Payakumbuh untuk mencari bapak angkat dari Cabor yang atletnya berprestasi.

“Bapak angkat ini penting, karena KONI hanya menerima dana hibah dari pemerintah setempat sebagai sumber dananya untuk pembinaan Cabor. Dana hibah itu jumlahnya jelas belum mencukupi untuk kebutuhan banyak Cabor. Untuk itu libatkanlah pengusaha-pengusaha setempat menjadi bapak angkat. Kita harus berkreasi dan berinovasi, dan ini tantangan bagi pengurus,” ucap Eko Budi Suprianto yang juga pengurus PB Pertina.

Eko Budi Suprianto juga mengingatkan pengurus untuk tidak memikir sendiri, tapi jalinlah sinergisitas dengan sejumlah pihak lain. “Jangan sesekali berpikiran orang hebat karena saya adalah Ketua KONI,” ingatnya.

Dikatakannya juga, bahwa tolok ukur KONI dalam menyalurkan dana pembinaan, skala prioritaskan Cabor yang atletnya berprestasi. “Genjot terus Cabor yang atletnya berprestasi tersebut,” ulasnya.

Kalau prestasi sudah diukir, bisa-bisa jumlah dana hibahnya dari Pemko juga akan naik jumlahnya, pungkasnya.

Selaku Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrion mengatakan, bahwa bidang organisasi ini merupakan hal yang amat penting. Makanya dalam Study Komparatif ini salah satu kunjungan dipilih KONI Pusat sebagai sasaran untuk berguru dan menambah ilmu.

Sebelum pertemuan berakhir pukul 12.00 WIB, dilakukan tanya jawab dengan ketua dan wakil ketua bidang organisasi tersebut.

Rombongan KONI Kota Payakumbuh yang melaksanakan Study Komparatif ini terdiri dari Tri Verindra, Bambang Safari, Antonius Budiarto, Jeffry Ricardo Magno, W Dt. Tunaro dan Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrion. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *