Banjir Kembali Terjang Jorong Subarang Taram, 6 Rumah Warga Terdampak
Limapuluh Kota, PilarbangsaNews
Untuk kedua kali dalam waktu sembilan hari, masyarakat di Jorong Subarang, Nagari Taram, Kecamatan Harau kembali ditimpa bencana banjir akibat meluapnya sungai Batang Sinamar.
Banjir kedua ini terjadi pada hari Selasa (26/12/2023) sore dengan titik lokasinya Jorong Subarang arah jalan ke Nagari Andaleh, Kecamatan Luak.
Saipul, salah seorang warga yang rumahnya ikut terdampak kepada PilarbangsaNews yang terjun ke lokasi bencana ini, Rabu (27/12/2023) sore mengatakan, hujan yang turun sejak Selasa pagi mengakibatkan Batang Sinamar meluap.
“Meski hujannya tidak deras tapi cukup lama, apalagi di hulunya juga begitu. Inilah yang membuat Batang Sinamar meluap,” terang Saipul.
Hal ini juga dibenarkan oleh Bambang Zulwadi mantan Kepala Jorong Subarang yang saat itu juga berada di lokasi banjir. “Lebih kurang 100 hektar lahan pertanian masyarakat digenangi air, didalamnya terdapat tanaman padi, cabe, jagung, mentinun dan tanaman palawija lainnya,” ungkap Bambang.
Ditambahkan oleh Bambang Zulwadi yang sekarang Caleg DPRD Limapuluh Kota Dapil 1 dari Partai Nasdem itu, air saat banjir merendam rumah warga setinggi kurang lebih 60 Cm. Sekarang sudah menyusut menjadi 40 Cm. “Pada hari Selasa sore itu tinggi air sampai 60 cm dan Rabu sore ini sudah berkurang,” ucapnya.
Sementara itu Wali Nagari Taram Nanang Anwar yang dihubungi PilarbangsaNews melalui telepon selulernya Rabu (27/12/2023) sore menyebutkan, bahwa enam KK (Kepala Keluarga ) terdampak. “Kami dari Pemerintahan Nagari Taram sore ini menyalurkan bantuan sembako untuk korban yang rumahnya terdampak banjir tersebut. Saat ini kami masih menghitung berapa kerugian yang ditimbulkan akibat banjir ini,” katanya.
Dikatakan juga, banjir susulan ini memang tidak separah banjir pertama yang terjadi pada Senin (18/12/2023) lalu. “Pada banjir pertama itu kurang lebih 234 KK yang terdampak. Tinggi air mencapai satu meter,” pungkasnya. (wba)
