Seni

Sanggar Seni Tradisi Talang Sarueh Sakato Tampil Memukau Pada Acara KPK RI

Payakumbuh, PilarbangsaNews

Untuk kali keduanya, Sanggar Seni Tradisi Minang Talang Sarueh Sakato, Payakumbuh tampil dalam acara yang digagas Pemko Payakumbuh.

Penampilan perdananya berlangsung pada malam rresepsi HUT Kemerdekaan RI ke 78 di Areal Parkir Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang tahun lalu. Ketika itu, anggota sanggar ini menyungguhkan seni salung klasik dihadapan pengunjung dan pejabat Pemko Kota Randang ini.

Kali kedua, Pemko daerah ini kembali mempercayai sanggar yang beralamat di Ngalau, Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat itu untuk mengisi acara hiburan dalam acara Observasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi yang dilaksanakan oleh Komisi Pembrantasan Korupsi(KPK) RI, di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Rabu (6/3/2024).

Atas permintaan yang punya hajat, kali ini bukan salung klasik, tapi salung orgen yang ditampilkan.” Kami sudah mempersiapkan lagu-lagu dendang klasik yang akan ditampilkan. Tapi Pemko meminta dendang yang gembira pakai orgen. Kami siap saja, karena kita juga eksis di kedua corak seni ini,” ungkap ketua sanggar Desnita dan sekretaris Melky Zeprion menjawab PilarbangsaNews di lokasi acara.

“Waktu yang diberikan kepada pendendang hanya 10 menit dengan tiga buah lagu. Kenyataannya bapak-bapak dari KPK RI minta tambah satu lagu dengan liriknya berbahasa Indonesia. Lagunya berjudul Nasi Padang,” ungkap Desnita.

Lagu request Aris Dedy Arham, Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI mendapat aplus dari semua tamu undangan, termasuk Pj Wali Kota Payakumbuh, Jasman.

Tiga lagu dendang sebelumnya yang dipersembahkan siang itu, masing-masing Singgalang Singgah, Singgalang Oyak Kapua, dan Mudiak Arau.

Sementara personel sanggar yang tampil, Rani, Nelshe, Mila (pedendang), Arjuna (peniup salung), Dandel (keyboard), dan Antoni Dt. Mangiang (juru mudi).

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olah Raga dan Kebudayaan Novriwandi cukup puas melihat sugguhan dan penampilan dari Sanggar Talang Sarueh Sakato siang itu. “Cukup membanggakan, dan sungguhan yang ditampilkan,” ucap Novriwandi.

“Insya Allah kita akan selalu berkolaborasi dengan Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pariwisata Pemuda Olah Raga Kebudayaan. Dan kami butuh pembinaan,” pungkas Desnita dan Melky. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *