Peduli

ASN Sekretariat DPRD Sumbar Peduli dan Membantu Korban Banjir Pesisir Selatan

Padang, PilarbangsaNews

Banjir dan longsor yang terjadi di Pesisir Selatan (Sumbar) pada 7-8 Maret 2024 lalu, mengundang kepedulian banyak pihak, tidak saja para dermawan, tetapi juga termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Pemprov.

Seperti yang dilakukan oleh ASN Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menghimpun bantuan dan dana sumbangan sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana alam, banjir dan longsor yang terjadi di Pesisir Selatan.

“Dari laporan bahwa kondisi masyarakat kita yang terdampak musibah banjir dan longsor di Pesisir Selatan, ada yang kesulitan mendapatkan makan, pakaian mereka dan rumah mereka hancur. Karena itu kita ikut peduli memberikan bantuan makanan,” ungkap Sekretaris DPRD Sumbar Raflis, SH.,MM dalam rapat staf diruang kerjanya, Senin (11/3/2024) siang.

Sekwan mengatakan, penyerahan bantuan sudah dilakukan Minggu (10/3/2024) oleh Yasmin kepada tim pengumpul bantuan bencana di Bappeda Sumbar.

“Sesuai dengan arahan Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi, agar ASN peduli akan kondisi bencana yang terjadi ditengah-tengah masyarakat kita. Dan kita akan menyerahkan bantuan susulan sesuai sumbangan yang semakin bertambah,” ujar Raflis.

Seperti pemberitaan berbagai media saat ini, Sumatera Barat diterpa bencana alam masalah, banjir, tanah longsor, galodo menjelang Ramadhan 1445 H. Kerusakan yang terdata, lahan pertanian, rumah penduduk, lahan perkebunan, jalan, jembatan putus dan kemacetan transportasi dimana-mana.

“Kerusakan jalan Padang-Pesisir Selatan ada yang putus, Jembatan BIM, jalan Bukitinggi- Payakumbuh, jalan – yang ke Riau, Teluk Kuantan, itu semua berefek serius akan kondisi stabilitas daerah yang berdampak pula pada ketersediaan pangan, perpindahan orang, orang hilang amatlah membuat kita prihatin. Atas kerja keras dari semua pihak, akses transportasi itu berangsur pulih,” ujar Raflis.

Raflis katakan, dari laporan Kepala BPBD, curah hujan sangat lebat ektsrim 394,6 mm terjadi di Kota Padang, Pesisir Selatan, Padang Pariaman dan Mentawai.

Akibat banjir dan longsor ini di Sumatera Barat dilaporkan 30 orang meninggal dunia dan kerugian harta benda yang mencapai ratusan miliar rupiah. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *