Ramadhan 1445 H

Tidak Ditempuh Mobil Dari Zaman Belanda, Bupati Sabar AS Bakal Wujudkan Mimpi Masyarakat Sungai Landai

Lubuk Sikaping, PilarbangsaNews

Dari zaman Belanda hingga sekarang, baru kali ini ada bupati sampai ke Sungai Landai. Padahal kampung kami berada di kecamatan dalam wilayah ibu kota Kabupaten Pasaman.

Hal itu disampaikan Ahmad Sidiq Dt. Bandaro, Ninik Mamak Sungai Landai, Jorong Sungai Pandahan, Nagari Sundata Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping dihadapan Tim Safari Ramadhan Pemkab Pasaman yang dipimpin Bupati Sabar AS, di Masjid Nurul Huda, Kamis (21/3/2024).

Menurut Datuak Bandaro, Sungai Landai memang terletak di ibu kota kabupaten, namun Sungai Landai hingga kini belum pernah ditempuh kendaraan roda empat.

“Untuk itu, kepada Bapak Bupati kami bermohon agar Pemda Pasaman berkenan membangun jalan dan jembatan ke Sungai Landai, agar mobil sampai ke kampung ini,” pinta Dt. Bandaro penuh harap.

Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Pasaman di hari ke sembilan Ramadhan, mengunjungi Masjid Nurul Huda Sungai Landai, Jorong II Sungai Pandahan Nagari Sundata Selatan.

Tim pimpinan Bupati Pasaman beranggotakan Kepala OPD teknis, Kakan Kemenag, Ketua Baznas, Pimpinan cabang Bank Nagari, calon anggota DPRD Sumbar, Camat Lubuk Sikaping beserta Wali Nagari setempat.

Masjid Nurul Huda Sungai Landai merupakan masjid tertua di Nagari Sundata. Shalat Tarawih dan witir dilaksanakan 23 rakaat, dengan lafaz bacaan shalat yang cepat dan ligat.

Bupati Sabar AS dalam sambutannya menyebut bahwa Sungai Landai merupakan kawasan potensial yang terintegrasi. Sungai Landai memiliki potensi pertanian, perkebunan dan potensi objek wisata yang dapat dikembangkan.

Namun diakui Bupati, potensi itu sulit berkembang lantaran sarana jalan belum memadai ke Sungai Landai. “Akan kita buat perencanaannya tahun ini, insyaallah tahun depan bisa dimulai pembangunan physiknya berupa pengerasan jalan berikut pembangunan jembatannya,” kata Bupati Sabar AS.

Diharapkan, dengan terbangunya infrastruktur jalan ke Sungai Landai, produksi karet, kopi serta usaha-usaha ekonomi masyarakat dan pengembangan objek wisata Sungai Landai, bisa bergerak lebih maju lagi.

Turut disampaikan tentang program Pasaman Berimtaq, program tahfidz, Subuh Berjamaah, mendengarkan pengajian dan kegiatan memakmurkan masjid lainnya, termasuk thaharah membersihkan masjid dan mushala.

“Memakmurkan masjid adalah tanggung jawab kaum muslimin dan orang-orang yang beriman. Jadikan masjid sebagai tempat beribadah dan berkegiatan keagamaan yang nyaman,” tegas Bupati mengingatkan.

Dipaparkan juga program Pasaman Cerdas dan Pasaman Sehat untuk masyarakat Pasaman. “Manjada wajadda, siapa yang bersungguh – sungguh, Insya Allah akan berhasil. Untuk itu anak-anak Sungai Landai harus bersekolah, agar kelak menjadi orang sukses dan berhasil,” pesan bupati.

Diujung sambutannya, Bupati Sabar AS menyerahkan bantuan Rp20 juta dan tikar permadani untuk Masjid Nurul Huda, berikut penyerahan bingkisan dari Bank Nagari, serta bantuan Baznas untuk lansia dan keluarga.kurang mampu.

Safari Ramadhan ditutup tausyiah agama yang disampaikan Ustadz Fauzi Izka, dengan materi ceramah tentang perilaku terpuji. (Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *